Perfect World Online Spear Thingy Cursor

Perfect World Online Spear Thingy

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 29 September 2017

Sepasang Kekasih yang Didatangkan dari China

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

Sepasang panda (Ailuropada Melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (Jantan) dan Hu Chun (betina) tiba di Terminal Cargo Garuda Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/09/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke 16 di seluruh dunia, dan negara ke empat di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sepasang panda (Ailuropada Melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (Jantan) dan Hu Chun (betina) tiba di Terminal Cargo Garuda Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/09/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke 16 di seluruh dunia, dan negara ke empat di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.






TANGERANG, KOMPAS.com - Cai Tao dan Hu Chun, giant panda atau panda raksasa asal China yang didatangkan ke Indonesia, merupakan pasangan yang sengaja dipinjamkan untuk pengembangbiakan.

Kedua panda tersebut diterbangkan dari China menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/9/2017) pagi tadi.

"Jadi sekarang ini Cai Tao dan Hu Chun itu pacaran dia. Mungkin diperkirakan satu tahun mulai bareng dan bisa punya anak," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai menyambut kedua panda tersebut.

Siti menjelaskan, kerja sama pemerintah Indonesia dengan China menggunakan konsep breeding loan atau peminjaman pengembangbiakan.

Sepasang panda (Ailuropada Melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (Jantan) dan Hu Chun (betina) tiba di Terminal Cargo Garuda Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/09/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke 16 di seluruh dunia, dan negara ke empat di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sepasang panda (Ailuropada Melanoleuca) hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association (CWCA) dengan nama Cai Tao (Jantan) dan Hu Chun (betina) tiba di Terminal Cargo Garuda Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/09/2017). Indonesia secara resmi menjadi negara ke 16 di seluruh dunia, dan negara ke empat di Asia Tenggara yang mendapatkan peminjaman pengembangbiakan Giant Panda.



Masa kerja sama ini adalah sepuluh tahun, di mana dalam kurun waktu tersebut jika Cai Tao (panda jantan) dan Hu Chun (panda betina) memiliki anak, maka anak panda tersebut akan dikembalikan lagi ke China.

"Konsepnya seperti itu yang dipakai. Tadi saya tanya-tanya juga, kalau sudah punya anak boleh berapa tahun. Mungkin boleh dua sampai tiga tahun. Memang dia mulai remaja dan masa kawinnya kapan sih, pas usia tujuh tahun," tutur Siti.

Baik Cai Tao maupun Hu Chun saat ini genap berusia tujuh tahun, bertepatan dengan masa panda raksasa biasanya kawin.

Mereka merupakan pasangan giant panda hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association. Keduanya lahir pada bulan Agustus 2010 silam, dengan berat masing-masing 128 kilogram untuk Cai Tao dan 113 kilogram untuk Hu Chun.

Dari Bandara Soekarno-Hatta, pasangan panda itu langsung dibawa ke Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat.

Pihak Taman Safari Indonesia telah menyiapkan semua kebutuhan mereka dengan mendesain fasilitas yang dinamakan Rumah Panda Indonesia.

Kamis, 28 September 2017

Pembahasan Masalah Senjata

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


JAKARTA, CERDASPOKER.NET - Presiden Joko Widodo sudah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pertemuan berlangsung di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/9/2017) malam, saat Jokowi tiba dari kunjungan kerja di Provinsi Bali.

Hal ini disampaikan Jokowi saat ditanya wartawan mengenai pernyataan Gatot yang kerap menimbulkan polemik.

Terakhir, Gatot menyebut adanya institusi nonmiliter yang membeli 5000 pucuk senjata.
http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

Pernyataan soal 5000 pucuk itu disampaikan secara tertutup dalam pertemuan Panglima TNI dengan para purnawirawan padapekan lalu. Namun, rekaman pembicaraan tersebut bocor ke media sosial.

"Ya tadi malam, setelah saya dari Bali, (Panglima) sudah bertemu saya di Halim. Sudah dijelaskan," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (27/9/2017).

Panglima TNI memang biasanya mengantar dan menjemput di Bandara Halim tiap kali Jokowi melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri.

Jokowi mengaku tidak bisa mengungkapkan soal penjelasan yang disampaikan Panglima kepadanya. Menurut dia, tidak semua informasi bisa disampaikan ke publik.

Ia justru meminta publik untuk mengacu pada pernyataan yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Wiranto sudah meluruskan informasi yang disampaikan Panglima. Menurut dia, memang ada pembelian senjata oleh Badan Intelijen Negara (BIN) kepada PT Pindad sebanyak 500 pucuk, bukan 5000 pucuk.

Senjata itu dibeli untuk keperluan sekolah intelijen BIN. Senjata yang dipesan BIN memang berbeda dengan senjata yang biasa digunakan oleh militer Indonesia.

Karenya, kata dia, izin pembelian cukup ke Mabes Polri dan tidak perlu ke Mabes TNI.

Wiranto mengakui mengakui ada kesalahan komunikasi antara Panglima dengan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Saya kira penjelasan dari Menko Polhukam sudah jelas. Saya kira tidak usah saya ulang lagi," ucap Jokowi.

Sabtu, 23 September 2017

Pembunuhan Perempuan 19 Tahun



JAKARTA, CERDASPOKER.NET - Peri Sugianto alias Peri (27), tersangka pelaku pembunuhan DO (19), mengaku melakukan perbuatan kejinya tersebut atas dasar refleks semata.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, Peri yang ditangkap di Pasar Anyar, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Kamis (21/9/2017) mengaku mendatangi DO ke apartemennya di Laguna Tower, Penjaringan, Jakarta Utara pada 13 September 2017.

"Pelaku datang ke tempat korban karena dihubungi korban untuk minta tolong dicarikan rentenir karena korban katanya sedang butuh uang," jelas Argo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Setelah pada pukul 08.00 WIB tiba di tempat korban, Peri yang berprofesi sebagai driver ojek online tersebut mengaku mengobrol sebentar dengan korban.

"Secara refleks, pelaku mencekik leher korban dan selanjutnya membekap muka korban dengan bantal hingga tewas," imbuh Argo.

Setelah itu, lanjut Argo, Peri kemudian menggasak barang-barang berharga milik korban seperti dua buah handphone, satu unit televisi, dan perhiasan.

"Untuk barang-barang milik korban ada beberapa yang sudah dijual oleh pelaku dan perhiasan digadaikan ke pegadaian," tuntas Argo.

Marcus/Kevin Maju ke Final Hanya Untuk Hentikan Musuh Bebuyutan

CERDASPOKER.NET - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil mengantongi tiket babak final Jepang Terbuka Superseries 2017. 
Mereka meraihnya setelah mengalahkan pasangan unggulan dua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Dalam pertandingan semifinal yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Sabtu (23/9/2017), Marcus/Kevin mengalahkan ganda putra yang menjadi musuh bebuyutannya tersebut lewat straight game. Mereka menang 21-15, 21-14 dalam 37 menit.

Pada awal gim pertama, Marcus/Kevin mengungguli Mathias/Carsten 3-1.
Keunggulan gim pertama terus dipertahankan oleh pasangan ganda putra Indonesia yang memiliki julukan "The Minions" hingga mencapai game point, sebelum pukulan keras Marcus berhasil mendulang poin dengan skor terakhir 21-15.

Permainan yang konsisten terus diperlihatkan oleh pasangan ganda putra Indonesia ini pada gim kedua. Marcus/Kevin semakin menajamkan serangan.

Saat poin berada dalam kedudukan 7-7, terjadi reli panjang hingga 42 tembakan dan berakhir dengan kemenangan Indonesia. 
Hal tersebut membuat pelatih ganda putra Pelatnas, Herry Iman Pierngadi, tersenyum. Sampai gim kedua berakhir, Marcus/Kevin tetap unggul atas Mathias/Carsten dengan skor 21-14.

Kemenangan ini juga menjadi pembalasan Marcus/Kevin atas pasangan senior tersebut. Pekan lalu, mereka kalah dalam partai final Korea Terbuka Superseries 2017.

Melaju ke final, Marcus/Kevin akan ditantang pemain tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, yang lolos setelah menang 12-21, 21-18, 21-19 atas pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Pertandingan final akan digelar pada Minggu (24/9/2017) dan disiarkan Kompas TV.

Jumat, 22 September 2017

Kemapanan Vespa Gembel



CERDASPOKER.NET, Jakarta - Tiga hari sebelum acara Jambore Nasional Jawa Rongsok Extreme digelar di Bantargebang, Bekasi, banyak kerabat Deni Darmawan (40) yang berkumpul di rumahnya.

Mereka datang dari Magelang, Bandung, dan Sidoarjo. Rencananya ada lima vespa yang berangkat bersama dari Cisayong, Tasikmalaya. Jawa Rongsok Extreme merupakan acara pertemuan pemilik Vespa dari berbagai jenis modifikasi. Namun, sebagian besar merupakan vespa gembel.

Deni, atau kerap disapa Aki, sengaja memilih waktu keberangkatan pada tengah malam. Hal itu lantaran dua dari lima vespa yang berangkat dari rumahnya merupakan vespa sampah atau gembel. Ukurannya besar dan jalannya lambat. Mereka menghindari keramaian.


Laki-laki gondrong itu menambahkan, perjalanan pada malam hari juga merupakan salah satu upaya menghindari polisi. Sebagian besar vespa sampah tidak memiliki STNK atau BPKB. Kalau pun ada biasanya pajak mati atau kondisi kendaraan sudah tidak sesuai dengan yang tertera di surat.

Secara fisik,  vespa sampah mereka jauh dari kategori "normal".  Puluhan botol plastik bekas menggantung di motor Aki. Selain itu, ia juga melapisi kuda besinya dengan kain-kain kotor. Sedangkan di bagian depan, bapak tiga orang anak itu menghiasi vespanya dengan tengkorak kerbau.

Meski demikian, Aki mengaku tetap percaya diri dengan skuter yang dikendarainya. Mogok, kecelakaan, ditilang polisi, sudah menjadi risiko. Ia tidak melihat itu sebagai alasan untuk beralih.

“Vespa ini sebagian dari jiwa saya, bangga banget punya ini. Pakai yang lain malah saya kurang percaya diri," tutur Kang Aki sembari tersenyum.

Kecintaan Aki pada skuter pabrikan Italia itu sudah mengalir di darahnya sejak kecil. Kala itu ia diperkenalkan vespa oleh orang tua. Mulanya laki-laki berbadan tambun itu tidak tertarik sama sekali. Namun setelah banyak temannya menggunakan vespa, Aki berubah pikiran.

Aki semakin susah move on dari vespa ketika mengenal vespa sampah. Aki merasa senang lantaran solidaritas yang erat di antara pengguna vespa. Bahkan, menurut Aki, tak ada solidaritas yang lebih kuat dari kelompok vespa sampah dibanding kelompok motor lain.

Kisahnya dimulai sejak perjalanan menuju acara Java Scooters Rendezvous 4 di Malang. Selama perjalanan, Aki memungut sampah-sampah di jalan yang dianggap menarik. Ia lantas menggantungkan sampah itu di vespanya. Hingga tak terasa, sampai lokasi acara, vespanya sudah berubah menjadi tumpukan sampah.


“Vespa sampah itu terbentuknya ya di jalan, memungut sampah dari jalan. Jadi tidak mengeluarkan uang untuk membuat vespa sampah,” tutur Aki.

Kuatnya solidaritas yang diceritakan Aki itu pun tergambar saat perjalanan menuju acara Jawa Rongsok Extreme. Saat itu vespa yang ditungganginya mogok. Kejadiannya pukul 03.00 di Wado, Sumedang, Jawa Barat. 

Laju motor Aki terhenti lantaran kampas koplingnya habis. Sementara di jam-jam itu tidak ada bengkel yang buka. Aki harus menunggu siang untuk memperbaiki motornya.

Saat itu rombongan vespa lain tidak lantas meninggalkan Aki sendiri. Mereka memutuskan untuk juga bertahan di tempat itu, membunuh waktu menjelang pagi dengan canda-tawa. Baru saat matahari menyingsing, teman-teman Aki mulai berpencar, mencari suku cadang yang dibutuhkan.

Siang harinya mereka melanjutkan perjalanan ke Barat. Rute yang dilalui di antaranya, Subang, Purwakarta, Karawang, kemudian Bekasi. Mereka mempunyai dua hari untuk datang ke acara tepat waktu.

Kamis, 21 September 2017

Polemik Boneka Seks dan Aung San Suu Kyi



JAKARTA, CERDASPOKER.NET- Krisis yang menimpa kelompok etnis Rohingya di Myanmar terus mengundang perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia.

Salah satu yang dinanti adalah sikap sang pemimpin, Aung San Suu Kyi yang dirasa berdiam diri menghadapi kekerasan yang dialami kelompok minoritas tersebut.

Setelah janji yang dikumandangan pekan lalu, Suu Kyi akhirnya menepatinya, dengan berbicara terbuka tentang sikapnya soal krisis tersebut.

Pemegang anugerah Nobel ini berbicara selama 30 menit dalam sebuah pidato yang disiarkan jaringan televisi setempat.

Isi pidato Suu Kyi mengundang perhatian pembaca. Terbukti, berita tentang pernyataaan pemimpin Myanmar tersebut menjadi artikel yang paling banyak dibaca, sepanjang hari Selasa (20/9/2017).

Berikut ini adalah berita-berita terpopuler sepanjang hari kemarin, yang sayang jika Anda lewatkan.

1. Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis...

Aung San Suu Suu Kyi meminta masyarakat internasional untuk membantu Myanmar agar dapat bersatu tanpa memandang garis agama dan etnis.

Kyi menyerukan dukungan global untuk penyelesaian krisis pengungsi Rohingya.

Dalam pidato pertamanya tentang krisis panjang yang mengundang perhatian dunia, Selasa (19/9/2017), Suu Kyi pun membuka jalur bagi pengungsi Rohingya kembali ke Myanmar.

"Benci dan ketakutan adalah momok utama di dunia," kata Suu Kyi.

"Kami tidak ingin Myanmar menjadi negara yang terbelah dalam keyakinan agama atau etnisitas. 
Kita semua memiliki hak atas beragam identitas kita," kata Suu Kyi.

Simak penuturan Suu Kyi selengkapnya lewat tautan ini.


2. Layanan Boneka Seks "Berbagi" Terpaksa Dihentikan, Ada Apa?

Jasa boneka seks berbagi di China yang ditawarkan oleh perusahaan bernama Touch, dihentikan hanya empat hari setelah dioperasikan.

Jasa layanan seksual ini terpaksa harus ditarik dari pasar. Touch dalam pernyataan resminya mengatakan operasi telah dihentikan, walau permintaan pasar sangat tinggi.

Selain itu, Touch juga menerima banyak penilaian positif atas jasa ini.

Lantas apa yang menyebabkan layanan ini harus dihentikan. Simak artikel selengkapnya dalam tautan ini.

3. Polisi Buru Perekam "Biker" yang Sekarat karena Tidak Tolong Korban

Polisi Jerman memburu seorang pria yang memfilmkan seorang pengendara motor yang sedang sekarat.

Selain tak membantu menyelamatkan nyawa korban, pria tersebut juga cenderung menghambat proses penyelamatan.

Kru ambulans mengatakan, seorang pria pesepeda justru menghalangi saat para petugas berusaha menyelamatkan dan merawat seorang pemuda berusia 29 tahun yang sekarat karena sepeda motornya menabrak tiang lampu jalan.

Pesepeda tersebut dapat diajukan ke pengadilan karena tidak memberikan pertolongan kepada pria korban kecelakaan lalu lintas.

CERDAS BERITA: Bugil Sambil Ngebut Karena Ingin Tenar

CERDAS BERITA: Bugil Sambil Ngebut Karena Ingin Tenar: Blitar - Rupanya Sumarwan (40) yang ngebut di Blitar dalam keadaan bugil itu sejak lama punya obsesi ingin terkenal di media sosial (meds...

Rabu, 20 September 2017

Bugil Sambil Ngebut Karena Ingin Tenar


Blitar - Rupanya Sumarwan (40) yang ngebut di Blitar dalam keadaan bugil itu sejak lama punya obsesi ingin terkenal di media sosial (medsos). Beragam cara sudah ditempuhnya.

Untuk mewujudkan obsesinya itu, Sumarwan pernah meminta bantuan seorang jurnalis di Blitar untuk merekam aksinya.
Namun jurnalis yang minta dirahasiakan identitasnya itu, menolak.
Saat itu, Sumarwan memang ingin demo di depan Mapolresta Blitar dalam kondisi telanjang atau bugil.


"Dari omongannya kelihatan gak beres gitu.
Saya gak mau berhubungan sama orang gak beres, malah repot sendiri nanti," kata seorang jurnalis yang minta dirahasiakan identitanya kepada detikcom, Kamis (21/9/2017).

Gagal tak membuat Sumarwan putus asa. Ia lantas menyewa jasa rekam video yang biasa melayani pesta pernikahan.
Dia bayar jasa dokumentasi dan ongkos upload di youtube tersebut sebesar Rp 300 ribu.

"Mas Marwan minta uang ke saya Rp 400 ribu.
Yang Rp 300 ribu katanya buat bayar bikin video, dia pengen terkenal di youtube," kata NS, istrinya saat menemui detikcom di rumahnya, Kademangan Kabupaten Blitar.

Menurut cerita NS, video dengan durasi sekitar 2 menit itu diberi judul 'Intisari Hat'i.
Isinya, tentang hakekat hubungan manusia dengan Tuhannya.
Sayangnya, saat detikcom searching, video itu tak bisa ditemukan.

Lanjut NS, suaminya pernah itu mendatangi markas Kodim 0808 Blitar.
Dia minta izin akan berjalan telanjang dari depan markas tentara itu sampai di depan rumahnya.

"Tapi kata suami saya, sama pak tentara gak boleh. Nanti malah ditangkap Satpol PP," tutur wanita ayu itu.

Sumarwan pun pada Januari 2017 lalu ditangkap aparat kepolisian karena diduga membakar kitab suci di daerah Wonotirto, tak jauh dari rumahnya.
Namun dia tidak diproses hukum. Sumarwan direkomendasikan harus dirawat di RS Jiwa Lawang.

Kisah Sumarwan ini kembali membuat heboh setelah video dirinya tanpa mengenakan pakaian alias bugil sedang ngebut di jalanan dengan motor bebek protolan beredar di media sosial.

Duel dengan Korban, Pelaku Begal Tewas


BEKASI CERDASPOKER.NET - Sepasang kekasih terlibat duel dengan tiga pelaku begal di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol JORR Km 38.30 A, Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi, malam tadi. Pelaku tanpa identitas tewas, sedangkan korban kritis setelah terjatuh dari atas JPO dengan ketinggian tujuh meter. 




Duel maut antara korban dengan pelaku begal ini terjadi pada Selasa, 19 Septmber 2017 malam tadi pukul 21.30 WIB. Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Dimas Setya Wicaksono menjelaskan, korban Irvan (23) saat itu bersama kekasihnya Haryati (22) tengah berbincang di atas sepeda motor di JPO Tol JORR Km 38.30 A.

Tak lama kemudian, tiga orang pelaku yang mengenakan cadar dan mengendarai dua motor menghampiri pasangan kekasih ini. Para pelaku, lanjut Dimas, menodongkan celurit dan meminta agar korban menyerahkan handphone serta uang.

Permintaan ini mendapatkan perlawanan dari Irvan. Duel antara korban dengan tiga pelaku pun terjadi di atas JPO tersebut. Saat duel ini, korban dan salah satu pelaku terjatuh dari JPO ke Tol JORR Km 38.30 A.

"Korban dan pelaku terjatuh dari ketinggian tujuh meter. Pelaku tewas seketika, sedangkan korban kritis akibat luka berat di kepala," ujar Dimas. Melihat temannya terjatuh, dua pelaku lain bergegas kabur tanpa membawa hasil kejahatan.

Dimas menuturkan, dari TKP petugas menyita satu celurit yang dipergunakan pelaku."Kami masih memburu dua pelaku lain terkait kasus ini," ujarnya. Guna keperluan penyelidikan jasa pelaku kini berada di kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selasa, 19 September 2017

Cerita Agus Yudhoyono Tentang Rudal Korut














Senin, 18 September 2017

Prabowo Sengaja Manfaatkan Isu Rohingya




Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017). 
Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya.(/ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)





JAKARTA, CERDASPOKER.NET - Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Aksi Bela Rohingya di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Saat itu, Prabowo mengatakan bantuan Pemerintah Indonesia kepada pengungsi Rohingya hanya pencitraan.

"Politisasi (isu) Rohingya itu saya kira tak pada tempatnya. 
Masyarakat Rohingya sedang kesusahan tapi dipolitisasi (untuk) menekan pemerintah," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

"Saya kira pemerintah sudah melakukan dengan aktif. Coba lihat negara ASEAN lain, saya kira tak ada yang seakseleratif kita," lanjut dia.

Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo telah melakukan tugas konstitusionalnya dengan mengirim Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menemui pemimpin militer Myanmar dan juga Aung San Suu Kyi selaku Pemimpin de facto Myanmar untuk berdiplomasi.

Lewat diplomasi itulah kemudian bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kemudian diterima oleh pengungsi Rohingya.

Bahkan, kata Ace, dunia internasional justru seperti mempercayakan penyelesaian krisis Rohingya kepada Indonesia.



"Saya sendiri sebetulnya heran. Kalau pemerintah tak melakukan apa-apa pasti akan lebih dikritik, melakukan apa-apa pun dianggap melakukan pencitraan. 
Maka saya meminta ke Pak Jokowi endak usah didengerin deh kritik-kritik, kerja aja, kerja maksimal," lanjut dia.

Prabowo sebelumnya menganggap bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar adalah bentuk pencitraan Presiden Joko Widodo.

"Kalaupun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang. 
Jadi saudara-saudara di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional," kata Prabowo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Padahal, menurut Prabowo, langkah yang bisa dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu Rohingya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia.

"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu, kita beresin. Kita harus kuat untuk bantu orang lemah, tidak bisa lemah bantu lemah, miskin bantu miskin," ucap dia.





Sabtu, 16 September 2017

Kasus PCC, KPAI Minta Orangtua Lebih Peka Lihat Perilaku Anak



CERDASPOKER.NET - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti menekankan pentingnya komunikasi yang intens antara orangtua dan anak.

Jika orangtua memberi perhatian penuh pada anak, maka mereka bisa lebih peka pada kondisi anaknya.

Ia mencontohkan kasus peredaran obat jenis PCC yang memakan puluhan korban anak-anak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia menduga, anak-anak tersebut mendapat pengaruh yang tidak baik di luar lingkungan keluarga.

"Ini sebenarnya dibutuhkan pendampingan keluarga dan ke depan penting (diperhatikan) anak-anak ini bergaul dengan siapa. Kemudian sensitifitas harus tinggi melihat perilaku anak," ujar Retno di kawasan car free day Senayan, Jakarta, Minggu (17/9/2017).

Retno mengatakan, orangtua harus lebih peka merasakan saat anak mulai menjauh dari lingkungan terdekat.

Misalnya, saat sekeluarga sedang menonton televisi bersama, anak tersebut memilih menyendiri di kamarnya. Atau dia terus memproteksi ponselnya dan tidak terbuka kepada orangtuanya.

"Ini harus dicurigai, kepekaan ini penting. Kalau di sekolah para guru curiga, maka guru harus berkomunikasi dengan orangtua. Agar bisa dicegah," kata Retno.


KPAI, kata Retno, punya perhatian lhusus dalam kasus peredaran obat keras tersebut. Obat diperuntukkan hanya untuk orang sakit, namun, disalahgunakan oleh anak-anak sehat dan dioplos dengam obat lainnya agar menimbulkan efek tertentu.

Para korban mengaku merasa melayang saat meminumnya, namun efek seterusnya sangat membahayakan. Sebagian besar dari mereka dilarikan ke rumah sakit jika karena mengamuk dan menyerang syaraf.

Retno menyebutnkasusnini pernah terjadi di Bima, namun tidak terekspos sebesar di Kendari. Ia khawatir, di daerah lain juga ada kasus serupa di mana puluhan anak dicekoki obat-obatan keras oleh orang tak bertanggungjawab.

KPAI menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan membuat iklan dan kampanye untuk memberikan pengarahan pada anak-anak agar menghindari penyalahgunaan obat.

Indonesia Vs Myanmar, Timnas U-19 Siap Rebut Posisi Ketiga



KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia akan menjalani laga terakhir pada Piala AFF U-18 2017.


Pertandingan pamungkas yang akan dijalani pasukan Indra Sjafri tersebut adalah perebutan juara ketiga dengan menghadapi tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Minggu (17/08/17) sore atau tepatnya pada pukul 15.30 WIB.
`


Sebelumnya, Garuda Nusantara gagal melangkah ke final Piala AFF U-18 setelah dikalahkan Thailand dalam drama adu penalti dengan skor 2-3, Jumat (15/9/2017).

AdapunMyanmar pada semifinal dikalahkan Malaysia, juga dengan adu penalti dengan skor 4-5.

Pertemuan antara Indonesia dan Myanmar adalah yang kedua kalinya pada ajang Piala AFF U-18 tahun ini.

Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu pada babak fase grup. Saat itu, Indonesia menang dengan skor 2-1 lewat dua gol Egy Maulana Vikri.

Terkait laga menghadapi Myanmar, pelatih Indra Sjafri mengatakan bahwa skuadnya telah melupakan kekalahan dari Thailand dan siap merebut posisi ketiga.

"Kami siap melakoni laga melawan Myanmar dalam perebutan tempat ketiga. Pemain sudah melupakan kekalahan melawan Thailand," ujar Indra Sjafri.

"Saat ini fokus dan akan fight melawan Myanmar. Kami sudah pernah bertemu mereka saat penyisihan grup jadi sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka," ucapnya.

Penyeludupan Narkoba yang di Gagalkan




TANGERANG, cerdas.net - Dalam tiga bulan terakhir, petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, telah mengungkap setidaknya delapan kasus upaya penyelundupan narkoba melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Dari sekian kasus yang diungkap, ada upaya penyelundupan narkoba menggunakan sampul buku cerita hingga yang diselipkan di kartu ucapan selamat ulang tahun.

"Pada 27 Juli lalu, ada paket berupa sampul buku cerita dan mainan anak yang ditaruh di salah satu perusahaan jasa titipan. 
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata ada narkoba jenis methamphetamine atau sabu seberat 160 gram," 
kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Hengky TP Aritonang, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2017).

Hengky mengungkapkan, dari temuan itu, petugas menelusuri penerima paket buku cerita serta mainan anak itu, yaitu seseorang berinisial AYS di Jakarta Timur. 
Pihaknya menyerahkan AYS kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pada kasus lainnya, narkoba ditemui di kartu ucapan ulang tahun. 
Kasus itu berawal dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai terhadap sebuah dokumen yang mereka terima pada 14 Agustus 2017. 
Dalam kartu ucapan ulang tahun itu, ternyata ada empat paket narkoba jenis ganja yang dikemas dalam bentuk pasta dengan total berat 7,3 gram.

"Petugas kami juga menemukan ada barang lain yang dilaporkan sebagai toolbox dengan nama penerima yang sama dengan kartu ucapan ulang tahun. 
Saat diperiksa, di dalamnya ada sepuluh tube isi ganja dalam bentuk likuid," kata Hengky.

Selain dua kasus di atas, Bea Cukai juga mengungkap kasus lain dengan modus penyelundupan yang sudah umum, di antaranya narkoba disembunyikan dalam sepatu, selangkangan, hingga yang dibawa dengan cara ditelan atau swallow.



Jumlah pengungkapan kasus penyelundupan narkoba dari bulan Juli hingga pertengahan September ini mencapai delapan kasus, dengan total barang bukti 3 kilogram sabu, 12 gram acetyl fentanyl, 7,3 gram pasta ganja, 10 tabung ganja cair, serta 100 gram epilon.

Semua kasus penyelundupan dan yang terkait dengan kiriman barang tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut



Jumat, 15 September 2017

Kim Jong-un Bersumpah Mencapai Tujuan Nuklir Korut



PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bersumpah untuk mencapai tujuan nuklir negaranya. 
Tujuannya adalah membuat kekuatan militer Korut imbang dengan kekuatan militer Amerika Serikat (AS).

Komentar Kim muncul setelah militernya meluncurkan peluru kendali (rudal) 
balistik jarak menengah Hwasong-12 terbarunya di atas wilayah Jepang.

Langkah Pyongyang itu telah memecah kekuatan dunia yang sebelumnya bersatu mendukung sanksi Dewan Keamana PBB terbaru terhadap Korea Utara, Senin lalu.
Uji coba rudal pada Jumat pagi kemarin membuat Rusia, China dan AS saling menyalahkan. 

”Kita harus secara jelas menunjukkan kekuatan besar chauvinis bagaimana negara kita mencapai tujuan penyelesaian kekuatan nuklirnya meskipun ada sanksi dan blokade tanpa batas,” kata Kim seperti dikutip KCNA, Sabtu (16/9/2017).

“Tujuan (nuklir) Korea Utara adalah untuk membangun keseimbangan kekuatan riil dengan AS dan membuat penguasa AS tidak berani membicarakan opsi militer untuk DPRK (Korea Utara),” lanjut Kim.



                     Luncurkan Rudal, Kim Jong-un Ingin Imbangi Militer AS

Kim menyaksikan langsung peluncuran rudal balistik Hwasong-12 pada hari Jumat yang membuat Jepang, 
Korea Selatan dan AS marah. Kim dan para pejabat tinggi Korea Utara merayakan peluncuran rudal tersebut.

Menurut militer Korea Selatan, rudal Hwasong-12 yang ditembakkan menerobos wilayah udara Hokkaido tersebut mencapai ketinggian sekitar 770km (478 mil). 
Rudal tersebut menempuh jarak 3.700km melewati pulau paling utara Hokkaido sebelum mendarat di Samudra Pasifik.

Rudal tersebut dinilai memiliki kapasitas untuk mencapai Guam, wilayah pasifik di AS. 
Menurut para ahli, itu rudal balistik terjauh yang pernah diuji tembak Korut.



Dewan Keamanan PBB telah mengadakan sebuah pertemuan darurat, di mana para anggotanya dengan suara bulat mengutuk peluncuran senjata Pyongyang yang mereka sebut sangat provokatif. 
Rezim Kim Jong-un sebelumnya telah menguji coba senjata nuklir jenis bom hidrogen pada 3 September 2017.

Presiden AS Donald Trump mengatakan Korea Utara sekali lagi telah menunjukkan penghinaan terhadap tetangganya, dan seluruh komunitas dunia. 
Namun, Trump merasa lebih percaya diri daripada sebelumnya bahwa AS sudah siap jika memutuskan menempuh opsi militer.

Namun Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasiliy Nebenzia, mendesak agar semua pihak hati-hati. 
”Kami berpikir bahwa tes, peluncuran, dan ancaman bersama sebenarnya harus dihentikan, dan bahwa kita harus melakukan negosiasi yang berarti,” katanya.



China menuduh AS mengabaikan tanggung jawabnya. 
”Sejujurnya, saya kira AS seharusnya melakukan yang jauh lebih banyak dari sekarang, sehingga ada kerja sama internasional yang efektif untuk masalah ini,” kata duta besar China untuk AS, Cui Tiankai, seperti dikutip oleh Reuters.

”Mereka harus menahan diri untuk tidak mengeluarkan ancaman lagi, mereka harus berbuat lebih banyak untuk menemukan cara yang efektif untuk melanjutkan dialog dan negosiasi,” lanjut dia.

Viral" TNI AD Gelar Nobar Film G30S/PKI



Jakarta - Sebuah pesan berantai tentang surat edaran ajakan menyaksikan film sejarah G 30 S beredar dari WhatsApp Group (WAG).
Surat ditujukan ke para kepala penerangan TNI Angkatan Darat dan ditembuskan ke Kepala Dinas Penerangan AD dan para Kepala Sub Dinas Dispenad.

"Menjelang 1 Okt 2017,
sebagai pendahuluan di informasikan bahwa Seluruh jajaran TNI AD akan mendapatkan perintah mengajak masyarakat
utk menyaksikan film sejarah G 30 S / PKI," begitu bunyi awal dalam pesan berantai seperti diterima detikcom, Jumat (15/9/2017).


Sehubungan dengan rencana tersebut, setiap kepala penerangan TNI AD diminta menyiapkan tempat untuk penayangan film G 30 S.
Mereka juga diminta menyiapkan sarana yang diperlukan seperti: televisi, layar proyektor, computer/ laptop, alat multi media, meja kursi, sound system, tikar dan tenda.

Dalam pesan berantai tersebut, personel Angkatan Darat diminta mensosialisasikan rencana pemutaran film G 30 S agar jumlah penonton bisa maksimal.
Mereka juga diminta mengajak masyarakat sekitar untuk menonton film tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh membenarkan isi pesan berantai tersebut memang dari instasinya.
"Iya betul," kata dia saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (15/9/2017).

Menurut Alfret, setiap prajurit TNI harus memiliki kepekaan terkait kemungkinan bangkitnya faham komunis gaya baru.

                       Berikut ini isi pesan berantai ajakan nonton fil G 30 S
Kpd : Yth Para Kapen.
Tembusan : Yth Kadispenad, Para Kasubdis Dispenad.


Slmt sore.
Menjelang 1 Okt 2017, sebagai pendahuluan di informasikan bahwa Seluruh jajaran TNI AD akan mendapatkan perintah mengajak masyarakat utk menyaksikan film sejarah G 30 S / PKI.
Agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik maka perlu di disampaikan sbb :

1. siapkan tempat penanyangan film di wilayah binaan satuan jajaran TNI AD masing2 sd unsur terdepan.
2. siapkan sarananya baik televisi, layar proyektor, computer/ laptop, alat multi media dll.
3. siapkan meja, kursi, tikar, tenda dll utk kenyamanan penonton.
4. siapkan sound system yang memadahi agar penonton dapat mendengarkan dengan baik dan mic utk memberikan sambutan.
5. ajak semua lapisan masyarakat untuk menonton dengan kerjasama semua unsur di wilayah.
6. lakukan sosialisasi agar penonton lebih maksimal.
7. para pejabat Penerangan TNI AD dan pejabat pengemban fungsi penerangan di satuan, siap untuk membuat laporan detail pelaksanaannya berupa jumlah lokasi pelaksanaan Nobar dan jml penonton disertai dengan dokumen photo pelaksanaan Nobar .
8. film resmi akan dikirim oleh Dispenad.

Kamis, 14 September 2017

SEKILAS CERDAS




Join Now Di CerdasPoker.com ...........

Gampang Dapat Jackpotnya dan Gampang Banget Menangnya !!!
Minimal Deposit / Withdraw cuma 20.000
Yakin Gak Mau Coba ?




Menyediakan 7 Jenis Permainan TerFAVORIT
BandarQ - AduQ - Bandar Poker - Poker - Capsan Susun - Sakong - Domino99

Di Dukung 6 Bank Ternama di INDONESIA
BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON

Bonus Terbesar di CerdasPoker.net
1. Bonus Refferal TANPA SYARAT/SEUMUR HIDUP
2. Bonus Rollingan TIAP MINGGU/TERBESAR
Selalu Ada Kejutan Untuk Member CerdasPoker
Gabung Sekarang Juga adan Raih Kemenangan Puluhan Juta Setiap Hari !!!

Buruan Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga !!!
CS ONLINE 2/7
BBM : 559BCD64
LINE: CerdasCS
WHATSAPP :+855967230415

Di bantu Share juga yaa ^_^

Rabu, 13 September 2017

CERDAS BERITA: Politikus Partai Golkar Diciduk Polisi Karena Didu...

CERDAS BERITA: Politikus Partai Golkar Diciduk Polisi Karena Didu...: JAKARTA - Politikus Partai Golkar Indra J Piliang (IJP) dikabarkan ditangkap polisi seusai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di sala...

Politikus Partai Golkar Diciduk Polisi Karena Diduga Konsumsi Sabu




JAKARTA - Politikus Partai Golkar Indra J Piliang (IJP) dikabarkan ditangkap polisi seusai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di salah satu tempat hiburan malam di Jakarta Barat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap Indra J Piliang.
Politikus itu ditangkap tadi malam di salah satu tempat hiburan malam. Indra J Piliang diamankan bersama dua orang rekannya.



"Ya, betul (ada penangkapan). Dia (IJP) ditangkap sama RF dan MIJ," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis pagi (14/9/2017).

Namun sejauh ini Argo belum mau menjelaskan secara detail tentang penangkapan politikus tersebut.
Termasuk identitas lengkap kedua rekan Indra J Piliang yang turut ditangkap.
Hanya saja, Indra J Piliang dan dua rekannya disebut-sebut  menggunakan narkoba jenis sabu-sabu di tempat hiburan malam tersebut.
"Iya memang (pakai sabu juga)," tuturnya.

Saat ini, kata Argo, Indra J Piliang dan kedua rekannya masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.
"Sementara ini (kasusnya) masih kami kembangkan," tutupnya.

Jokowi Minta Ulama Jaga Daerah Tetap Kondusif di Tahun Politik



Suasana pertemuan para ulama dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta 

Jokowi menegaskan tidak akan mengintervensi kepolisian dalam penanganan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Basuki T Purnama (Ahok). 


Liputan6  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang puluhan ulama asal Jawa Tengah ke Istana Merdeka. 
Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta para ulama ikut ambil bagian menjaga daerah tetap kondusif, terlebih memasuki tahun politik.

"Kami mohon agar kondusivitas di daerah kerukunan antarmasyarakat antarumat betul-betul kita jaga bersama,
" kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu


Jawa Tengah akan menghadapi tahun politik mulai 2017, yang diawali dengan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Jateng 2018. 
Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan caleg di tahun 2018.

"Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kiai, pimpinan ormas semuanya agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi kita jaga bersama," imbuh Jokowi.

Presiden juga menegaskan ingin para ulama turut membantu menjaga kerukunan dan persatuan. 
Jangan sampai masyarakat mudah diadu domba karena masalah politik.

"Jangan sampai karena perhelatan politik, antartetangga tidak rukun, apalagi antarumat menjadi tidak kelihatan persaudaraannya. 
Inilah saya kira yang ingin kami sampaikan agar persaudaraan itu, baik ukhuwah Islamiyah kita, ukhuwah wathoniyah kita, betul-betul kita jaga bersama," Jokowi memungkas.

Saat menghadiri Rakernas III Projo, Presiden Jokowi mengingatkan relawan bahwa penetapan capres-cawapres untuk pemilu 2019 sudah dilakukan sejak September 2018.

"Kita semuanya harus menyadari bahwa tahun depan di bulan September itu yang namanya capres dan cawapres itu sudah ditetapkan. 
Tahun depan, bulan September itu sudah penetapan capres dan cawapres," 
ujar Jokowi di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 4 September 2017.

Melalui pernyataan ini, Jokowi seakan mengingatkan para relawan untuk menyiapkan diri dari sekarang. 
Sehingga sudah siap menghadapi Pilpres mulai September 2018.

"Saya hanya ingin mengingatkan bagi yang belum sadar, bulan September itu sudah ada penetapan capres dan cawapres sekali lagi," imbuh dia.


Dengan ini, tahun politik membuat suasana akan semakin meriah. Saling lempar program hingga sindiran politik pasti lebih ramai dari tahun biasanya.

"Artinya apa tahun depan itu sudah masuk tahun politik dan sudah masuk tahun politik pasti ramai-ramainya lebih kenceng, sahut-menyahutnya pasti lebih kenceng, bener deh," ucap Jokowi.

Penembak 2 Polisi Terkait Jaringan Teroris



Senin, 11 September 2017. Jam menunjukkan pukul 07.00 Wita. 
Bripka Jainal Abidin, anggota Satuan Sabhara Polres Bima, baru saja pulang mengantarkan anaknya yang bersekolah di SDN 10 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. 
Dia tak sadar kalau ada dua pasang mata yang terus membuntuti

Saat Jainal menyusuri jalan di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, tiba-tiba saja... Dorrrr!!!


Dua orang tak tak dikenal melepaskan peluru ke arah Bripka Jainal, lantas dengan cepat melarikan diri. Jainal terkapar dengan luka tembak di bagian bahu kanan belakang.

Berselang 15 menit, tak jauh dari lokasi penembakan Jainal, seorang anggota polisi lain juga mengalami kejadian serupa. 
Bripka Abdul Gafur, yang juga baru mengantarkan anaknya ke SMP 8 Kota Bima, ditembak orang tak dikenal. 
Anggota Polsek Langgudu, Kota Bima, itu dihantam timah panas di bagian pinggang kanan.

Kabar penembakan ini cepat menyebar. Polres Bima langsung menerjunkan anggotanya ke lapangan. 
Dari penyelidikan, diketahui kalau pelaku bukanlah sosok yang asing. Salah seorang di antaranya cukup dikenal warga sekitar.

"Salah satu korban melihat pelaku dan dia dikenal masyarakat," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin siang.

Tidak sampai satu jam setelah kejadian, polisi mengepung sebuah rumah di Kelurahan Penatoi RT 04 RW 01. 
Rumah itu diketahui milik Iman Faturahman (31), salah satu anggota komplotan Bili cs yang baru bebas dari Lapas Nusakambangan terkait kasus terorisme.

Di dalam rumah, polisi menemukan sejumlah senjata, antara lain pisau sangkur, belati, parang, dan ketapel. 
Ditemukan pula sejumlah buku yang antara lain berjudul Surat Kepada Penguasa, Tathbiq Syariah, Selagi Nyawa Menyatu di Raga, 
10 Pembatal Ke-Islaman, NKRI (Negara Kafir Republik Indonesia), 
serta buku berjudul Status Orang yang Diam Tidak Membantu Para Penguasa Kafir dan Tidak Pula Mengingkari Mereka.

Berturut-turut kemudian, polisi menangkap tiga terduga lain, masih di kawasan Kelurahan Penatoi. 
Mereka adalah Lita Susanti (34), Ikazdul Imam (21) dan Wawan Darmawan (27).

Dilihat dari rekam jejak Iman Faturahman serta barang bukti yang ditemukan, bisa ditebak motif penembakan terhadap Jainal dan Gafur. 
Apalagi Bima dan Penatoi kerap disebut dalam banyak rangkaian peristiwa yang berhubungan dengan aksi teror, 
yang secara khusus menargetkan markas polisi atau anggota Polri.

Pada 17 Juni 2017, misalnya, Densus 88 Antiteror menangkap tiga tersangka teroris di Bima. Ketiganya diduga telah mempersiapkan aksi pengeboman di Markas Polsek Woha, Bima. 
Mereka juga telah menyiapkan bom rakitan. 
Bahkan, Wakil Kepala Polda NTB Komisaris Besar Imam Margono mengatakan kuat dugaan mereka berafiliasi dengan jaringan ISIS di Marawi, Filipina Selatan.

"Secara struktural jaringannya dengan ISIS masih akan kita dalami di pemeriksaan lanjutan," kata Imam Margono kepada wartawan.

Para tersangka itu adalah Kurniawan bin Hamzah (23), yang berperan sebagai penyurvei lokasi dan perakit bom. 
Kemudian, Nasrul Hidayat alias Dayat (21), mahasiswa yang bertugas sebagai kurir untuk membeli bahan pembuatan bom. 
Satu tersangka lainnya, Rasyid Ardiansyah, merupakan anggota jaringan Penatoi di Bima yang sempat bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Barat 
(MIB) dan pernah merampok Kantor Pos dan Giro Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012.

Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dua terduga teroris yang ditangkap di Bima (Kurniawan dan Nasrul Hidayat) 
itu belajar langsung dari Bahrun Naim tentang cara membuat bom.
"Rupanya di Bima juga sama, belajar dari online juga, melalui Bahrun Naim," kata Kapolri di Jakarta, Senin.

Sama dengan rencana serangan lainnya, kata Tito, bom ini rencananya akan digunakan untuk menyerang polisi. 
Kapolri mengatakan di Bima memang ada beberapa kejadian anggota polisi yang meninggal dan ditembak dalam beberapa tahun terakhir.

"Rencananya yang di Bima akan menyerang Polsek Woha," kata Tito.

Hal ini, kata Tito, serupa dengan pelaku pengeboman di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Keduanya juga belajar membuat bom secara online.

"Semua peristiwa sekarang dilakukan sel JAD (Jamaah Ansharut Daullah), termasuk di Kampung Melayu dan Jalan Thamrin," kata Tito.

Lantas, sejak kapan Bima menjadi sarang kawanan teroris ini?

Mantan narapidana terorisme Sofyan Tsauri tidak merasa heran kalau aksi penembakan dua polisi itu terjadi di Bima.

"Bima adalah destinasi kelompok radikal dan basis kelompok ekstremis. Banyak alumni kombatan juga,"

Ia menuturkan, beberapa aksi teror pernah terjadi di sana. Sekitar tahun 2011, kata dia, terjadi insiden penusukan polisi. 
Tidak lama kemudian, terungkap pula kasus perakitan lima bom di Pondok Pesantren Umar bin Khattab.

Polisi juga mengaitkan pondok pesantren ini dengan pelatihan teror di Aceh. Sofyan Tsauri sendiri pernah terlibat langsung dalam pelatihan itu.

Karena tindakannya menyuplai senjata api dalam pelatihan itu, ia ditangkap dan divonis 10 tahun penjara. 
Menurut Sofyan, sisa-sisa kekuatan kelompok teror di Poso saat ini berasal dari Bima.

Pada 2013, pesantren Umar bin Khattab dibubarkan. Menurut Sofyan, santri-santrinya banyak yang pindah ke Ampana, lalu bergabung dengan kelompok Santoso di Poso.

Ia juga menyebut wilayah Penatoi di Bima, lokasi kejadian penembakan dua polisi itu, merupakan salah satu basis kekuatan kelompok ekstremis. 
Sofyan mengatakan tempat itu juga merupakan domisili salah satu pelaku bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Jadi, (kelompok teror) Bima ini memang cukup signifikan," papar mantan anggota Al Qaeda itu.

Ia menuturkan, di Bima banyak pengikut gerakan seperti Majelis Mujahidin Indonesia, Jamaah Ansharut Daullah, dan Jamaah Ansharut Syariah.

Sofyan mengungkapkan, kelompok teror dari Bima banyak dipengaruhi pemikiran ideologi Aman Abdurrahaman alias Oman. 
Pemilik nama tersebut kini mendekam di bui Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Polisi menduga Oman terlibat aksi pengeboman Sarinah beberapa waktu lalu.


Selasa, 12 September 2017

Bahaya dan Dampak Minuman Keras dan Minuman Beralkohol bagi Remaja

 http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Semua orang mungkin sudah tahu dampak negatif sering mabuk-mabukan bagi kesehatan tubuh.
Namun, secara spesifik mungkin belum tentu semua orang tahu.
Jangan dibiasakan deh, karena dalam jangka panjang, terlalu sering mengkonsumsi alkohol bisa berakibat sangat fatal.
Daripada uang dipakai untuk menabung penyakit berbahaya di usia tua, bagaimana jika uangnya ditabung di Bank sebagai bekal tambahan pensiun? Setuju?

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.
Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran.
minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol.
Tidak semua minuman beralkohol adalah minuman keras meskipun, bir, anggur, minuman malt semuanya mengandung alkohol tetapi tidak minuman keras.
Untuk menjadi minuman keras minuman harus disuling dari salah satu minuman fermentasi yang disebutkan di atas.
Juga tidak semua alkohol etanol (jenis dapat minum) isopropil alkohol adalah berbeda (alkohol) dan tidak dapat minum.
Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

Kemajuan zaman terbukti merubah sebagian besar gaya hidup manusia.
Dari mulai cara memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan, hingga bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan lainnya.
Kebutuhan lain-lain itu seringkali berhubungan dengan gaya hidup, seperti kebutuhan hiburan atau kesenangan.
Kebutuhan bersosialisasi dengan manusia lain, hingga kebutuhan diakui eksistensi dirinya.
eperti menjadi sebuah kesepakatan yang diakui oleh umum, bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut seakan selalu beriringan dengan zaman, atau yang disebut trend.

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Trend gaya hidup manusia, terutama yang hidup di perkotaan, atau lazim disebut kaum urban,
biasanya berubah-ubah sesuai dengan pengaruh dari bangsa atau pihak lain yang dianggap sebagai pemimpin trend,
yang kemudian diadaptasi sesuai dengan kebiasaan masyarakat sekitar.
Salah satu trend gaya hidup yang berhubungan dengan hiburan, kecenderungan bersosialisasi dan menampilkan eksistensi diri, adalah menyesap minuman beralkohol.
Sebetulnya trend ini bukan baru-baru ini saja marak dilakukan di kalangan masyarakat urban,
tetapi akarnya sudah ada bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan dan penjajahan Belanda di Indonesia.

Jika pada zaman dulu, kebiasaan minum-minuman beralkohol ini hampir selalu diakhiri dengan mabuk atau perkelahian sadis antarkelompok, sekarang tidak selalu demikian.
Mencontoh kebiasaan masyarakat Perancis atau Yunani yang konon jarang mabuk meski minum bersloki-sloki anggur (wine),
masyarakat urban kita pun mulai mencoba beradaptasi.
Kalangan atas mencoba memusatkan kegiatan ini di tempat-tempat khusus seperti winery atau lounge/club khusus yang menyediakan wine cellar yang harganya bisa sangat mahal. Biasanya ini berlokasi di hotel-hotel atau klub berbintang.

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Di sini mereka minum sambil tetap berusaha menjaga etiket dan tata cara yang berlaku.
Namun tak jarang, beberapa diantara mereka pulang dalam keadaan setengah sadar atau pusing luar biasa, namun tetap memaksakan diri tetap terlihat bugar.
Beberapa insiden kecelakaan lalu lintas tercatat disebabkan kelakuan pengemudi yang mabuk atau setengah sadar.
Belakangan diketahui bahwa mereka baru selesai melakukan pesta miras atau wine di klub atau lounge tertentu.

Di kalangan menengah, tradisi minum minuman beralkohol juga semakin meningkat.
Terbukti dengan penjualan minuman keras kategori A (0-5%) di berbagai minimarket.
Bahkan di beberapa minimarket dan gerai impor terdapat minuman keras sejenis Baileys yang berkadar alkohol lebih dari 5%.
Repotnya lagi, nyaris tak ada pengawsan ketat bagi pengunjung dan pembeli.
Ada beberapa minimarket impor yang menjadi tempat kongkow anak-anak remaja usia belasan.
Rata-rata mereka memang hanya minum segelas dua gelas minuman bersoda,
namun tentu tak menutup kemungkinan beberapa diantara mereka penasaran ingin mencoba Green Sands (kurang dari 2%), San Miguel (1%) , Smirnoff (40%), Baileys (17%), atau Heineken/Bir Bintang/Pilsener (5%) yang terpajang bebas di situ.

Fenomena di kalangan bawah juga tak kalah mengerikan.
Pesta miras yang dilakukan para pelajar usia belasan telah banyak mengambil korban.
Tindak kejahatan yang dilakukan pasca mengudap atau menyesap miras, dan tindak asusila, sudah beberapa kali terjadi.
Terakhir ada kabar tentang beberapa anak remaja tanggung yang membunuh tukang gorengan hanya karena si tukang gorengan enggan memberi mereka kudapan gratis yang akan digunakan untuk pesta miras dan narkoba.

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Maraknya peredaran minuman keras di Indonesia yang seiring dengan meningkatnya permintaan (hukum supply and demand) tak lepas dari penegakan hukum dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya minuman keras.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat kalah dengan keinginan mengikuti trend. Keinginan mengikuti trend jauh lebih dipedulikan ketimbang penyadaran dari berbagai pihak, termasuk kalangan agamawan.

Negara sendiri sebetulnya telah memberikan batasan secara umum tentang jenis-jenis minuman keras dan peraturan memperjualbelikannya.
Menurut Keputusan Presiden no 3 tahun 1997,
minuman keras terbagi dalam 3 kategori: Kategori A yang berkadar hingga 5% seperti Bir Bintang, Green Sands, Anker Bir, San Miguel, dan lain-lain.
Kategori B adalah yang mengandung kadar alkohol 5-20% seperti Anggur Malaga, Anggur Kolesom cap nomor 39, Anggur Orang Tua, Creme Cacao, dan sejenisnya.
Kategori C adalah yang berkadar antara 20-55% seperti Mansion of House, Scotch Brandy, Vodka, dan sejenisnya. Golongan A dapat dijual umum, sedangkan kategori B dan C harus melalui pengawasan yang ketat

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO),
yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat.
Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya,
 tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya.
Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.

Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh.
Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol.
Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.

Misalnya, kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/
bagian tubuh peminumnya. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut).
Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever.
Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi batas,
setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat.

Akibatnya hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah.
Dampak lebih lanjut adalah kelebihan timbunan lemak di dalam hati akan memakan hati sehingga selnya akan mati.
Kalau tidak cepat diobati akan terjadi sirosis atau pembentukan parut yang akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati.

Satu hal yang paling mengerikan kalau keadaan ini tidak cepat diobati yakni berkembang menjadi kanker hati.
Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak berfungsi, bagian lain seperti otak pun bisa terganggu.
Hal itu membuktikan bahwa minuman keras juga mengakibatkan penyakit yang bisa membawa kematian.

Kelebihan minuman keras menyebabkan kadar alkohol di dalam darah lebih meningkat, disusul kerusakan sel-sel syaraf yang berfungsi membangun blok-blok otak.
Kalau saja kandungan alkohol di dalam otak lebih dari 0,5%, pemiliknya akan mudah dan cepat terkena stroke,
kemudian menyebabkan koma dan berakhir dengan kematian yang cukup tragis dan menyedihkan.
Kalaupun dampaknya tidak stragis itu, minimal kelumpuhan akan terjadi dan sukar untuk disembuhkan kembali karena sel-sel otak sudah rusak.
Selain itu juga bisa terjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Dampak yang sangat membahayakan bagi peminum alkohol adalah mempercepat fase menopause pada wanita dan gangguan nyeri ataupun gejala membahayakan lainnya pada saat datang bulan (haid).
Sementara bagi wanita hamil yang banyak minum alkohol melalui minuman keras, salah satu akibat yang mengerikan adalah apa yang disebut fetal alcohol syndrome yang antara lain bayi yang akan dilahirkannya mengalami retardasi mental.
Minuman keras, apalagi yang dibuat setempat dengan nama tuak, ciu, dan sebagainya, bisa lebih berbahaya.
Hal ini karena pembuatannya tidak terkontrol secara baik, juga penggunaan bahan baku yang tidak murni dan tidak benar.
Di dalamnya bukan saja akan terkandung etil-alkohol (etanol) yang sesuai dengan persyaratan, tetapi juga metil-alkohol (metanol) yang berbahaya bagi kesehatan.

Sejauh mana pemahaman masyarakat akan bahaya miras bagi diri sendiri dan lingkungannya?
Salah satu tindak pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah ialah melakukan sosialisasi kepada generasi muda, terutama kalangan pelajar yang sangat rentan terpengaruh.
Penyuluhan tersebut membahas mengenai pengenalan jenis-jenis minuman keras dan Narkoba, bahaya minuman keras dan Narkoba terhadap generasi muda,
serta pencegahan peredaran minuman keras dan Narkoba.

Memberikan materi tentang pengaruh dan pencegahan peredaran minuman keras.
Remaja sangat rentan terhadap pengaruh penyalahgunaan miras karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin mencoba hal-hal baru.
Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang jelas tentang bahaya miras baik bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Bagi diri sendiri, miras dapat merusak sistem syaraf dan organ vital pada tubuh manusia, bagi keluarga miras dapat memicu konflik karena emosi seseorang yang mengkonsumsi miras cenderung lebih tinggi,
bagi lingkungan dapat memicu tindak kriminal karena kebutuhan atau desakan ekonomi dapat mempengaruhi psikologis peminum untuk melakukan tindak penodongan,
pencurian, ataupun pembunuhan. Dengan mengetahui bahaya yang ditimbulkan,
diharapkan melalui penyuluhan ini remaja dapat membentengi diri dan mampu menolak ajakan untuk mecoba minuman keras.

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Setelah mendapat penjelasan dari nara sumber, diharapkan pengetahuan remaja tentang bahaya minuman keras dan narkoba menjadi bertambah.
Remaja yang telah mendapatkan pelatihan ini,
dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sehingga pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba dapat dilakukan dengan baik.

Bagaimana peran masyarakat dalam pernyebaran akan bahaya miras dan harapannya kepada pemerintah dalam mengkampanyekan serta menyikapi bahaya miras?
Akhir-akhir ini miras dan minol semakin meraja lela saja, semakin hari semakin banyak remaja Indonesia yang terkena dampaknya.
Minuman ini merusak tubuh dan otak mereka, sehingga perilaku mereka pun berubah drastis, yang tadinya biasa saja menjadi tidak terkontrol.
Banyak sekali pemberitaan tentang para remaja yang meninggal karena miras dan minol.
Mereka tidak menyadari jika tubuh mereka sedang di gerogoti oleh zat yang terkandung di dalam alkohol.
Dimana zat-zat itu membunuh sel-sel di tubuh mereka, membekukan aliran darah sehingga oksigen tidak akan mengalir ke seluruh tubuh dengan baik,
dan ketika mencapai otak bagian dalam, maka sampai di situlah perjalanan hidup mereka di dunia.

Namun, kita tidak bisa menyalahkan perbuatan mereka seutuhnya, karena semua pihak bertanggung jawab, baik itu orang tua, guru, masyarakat maupun pemerintah.
Orang tua yang mendidik di rumah, guru yang mendidik di sekolah, kepedulian masyarakat terhadap sesama dan pemerintah sebagai pembuat aturan yang menyeluruh.
Jika semua pihak tersebut bisa berkolaborasi denga baik, maka para remaja bisa di selamatkan dari miras dan minol.

Khusunya untuk pemerintah, aturan yang berlaku sangat di harapkan ketegasannya.
Jika pemerintah tegas maka miras dan minol tidak mungkin bisa di dapatkan dengan mudah.
Alangkah baiknya jika pemerintah bisa melakukan penyuluhan yang rutin kepada seluruh masyarakat melalui aparaturnya, mulai dari tingkat atas sampai bawah.
Sehingga bisa di lakukan pencegahan dini terhadap ancaman miras dan minol bagi para remaja.
Selama ini belum terlihat adanya penyuluhan ataupun peringatan terhadap miras dan minol secara menyeluruh,
karena masih bersifat pusat dan berkutat di kota-kota besar saja.

Dengan aturan yang terlaksana dengan baik memungkinkan suatu kondisi lingkungan yang kondusif dan teratur.
Sehingga keadaan masyarakat bisa terkontrol dengan baik, dan miraspun tidak akan beredar dengan mudah,
karena seseorang akan berpikir dua kali sebelum menjual atau memilikinya.
Selain hal itu, bimbingan terhadap masyarakat yang berupa dorongan harus terus di lakukan agar memiliki kepedulian sosial terhadap sesama.
Masyarakat sangat tahu bagaimana dampak negatif miras dan minol, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,
yang mereka ketahui dari berita maupun kejadian yang ada di sekitarnya. Sayangnya, kepedulian mereka masih belum tumbuh dengan baik,
sehingga masih ada rasa enggan untuk saling mengingatkan antar sesama.
Kebanyakan lebih fokus kepada orang terdekat dan kerabatnya daripada orang lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan.

Banyak cara yang dianjurkan untuk menangkal ancaman miras dan minol, seperti bimbingan agama dan pemilihan teman bergaul.
Kedua cara tersebut dirasa paling bagus, tetapi semua kembali kepada diri seseorang, karena seseorang berbeda-beda tingkatan ketetapan hatinya.
Banyak yang sudah berhenti, tetapi kembali lagi karena ajakan temannya, sehingga kedua cara tersebut membutuhkan lingkungan yang pas.
Karena tidak semua orang akan berada pada lingkungan yang sama. Oleh karena itu, kedua hal tersebut membutuhkan pelengkap yaitu peraturan pemerintah,
seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya.
Penulis sangat yakin jika pemerintah tegas maka semua akan bisa teratasi, karena bagaimanapun gencarnya masyarakat mengkampanyekan anti miras dan minol,
tanpa tindak lanjut dari pemerintah hasilnya tidak akan maksimal.