Perfect World Online Spear Thingy Cursor

Perfect World Online Spear Thingy

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Ini Penyebab Pabrik Mercon Terbakar


JAKARTA, CERDAS99.asia - Polisi telah mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya pabrik mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Bahwa penyebab kebakaran adalah percikan las yang menyambar ke bahan pembuatan kembang api," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/10/2017).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menambahkan, sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, Subarna Ega sedang memperbaiki atap pabrik menggunakan alat las. Rupanya, percikan api dari mesin las tersebut terkena bahan baku pembuat kembang api.

"Dari keterangan saksi dan olah TKP yang dilakukan Labfor, maka diduga peristiwa ini berawal dari pekerjaan las yang dilakukan Ega. Percikan ini menimpa bahan-bahan kembang api, lalu seketika menimbulkan kebakaran," kata Nico.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah Andi Liyono selaku pemilik pabrik, Andri Hartanto selaku direktur oprasional pabrik dan Subarna Ega selaku tukang las.

Dalam kasus ini, Indra dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dan Pasal 74 juncto Pasal 183 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Sementara Andri dan Ega dikenakan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebakan Kematian dan Pasal 188 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kebakaran dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

Pabrik mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada pukul 09.00 Kamis (26/10/2017). Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.

Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data sementara ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut. Sebanyak 47 di antaranya ditemukan tewas.

Kamis, 26 Oktober 2017

Pabrik Mercon Yang Memakan Korban Jiwa Hingga Puluhan Jiwa

Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. (ANTARA FOTO / MUHAMMAD IQBAL)


JAKARTA, CERDAS99.ASIA - Polisi tengah memeriksa pemilik pabrik mercon yang meledak di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pemilik pabrik tersebut langsung diperiksa saat baru kembali dari Malaysia ke Indonesia.

"Ya, kita periksa di Polsek Teluk Naga, Tangerang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Cerdas99.asia, Jumat (27/10/2017).

Argo mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut penyidik menanyakan soal izin dan standar keamanan pabrik tersebut.

"Pemeriksaannya belum selesai. Semuanya kita tanyakan kepada yang bersangkutan," kata Argo.


Korban meninggal akibat ledakan mercon dibawa ambulan di Jalan SMPN, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017).(CERDAS99.ASIA)


Pabrik mercon milik PT Panca Buana ini meledak pada pukul 09.00 Kamis (26/10/2017). Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.

Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data sementara ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut. Sebanyak 47 di antaranya ditemukan tewas, sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka.


Warga memadati lokasi kebakaran pabrik petasan di Tangerang Kota, Banten, 26 Oktober 2017. Sebanyak 47 orang tewas akibat terjebak dan tidak mampu menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. (AFP PHOTO / DEMY SANJAYA)

Senin, 23 Oktober 2017

Kronologi Panglima TNI Gatot Nurmantyo Masuk ke Wilayah AS


JAKARTA, CERDAS99.NET - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto menyatakan, sedianya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober di Washington DC.

Panglima TNI diundang secara resmi oleh Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS). Jenderal Joseph F. Dunford yang merupakan sahabat sekaligus senior.

Hal itu disampaikan Wuryanto menanggapi pelarangan masuknya Panglima TNI ke wilayah Amerika Serikat (AS) oleh US Custom and Border Protection.

Pada Sabtu (21/10/2017), posisi Panglima TNI beserta delegasi masih berada di Bandara Soekarno-Hatta dan hendak check in.

"Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates. Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS," kata Wuryanto di Kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).

Padahal, saat itu, Gatot dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS untuk hadir dalam acara tersebut.

Delegasi yang ikut bersama Panglima TNI yakni Asisten Intelijen TNI, Kepala Bagian Staf Intelijen, Asisten Teritori dan Sekretaris Pribadi Panglima TNI Letkol Kukuh.

Saat itu istri Gatot juga turut serta dalam rombongan.

Pemerintah Indonesia langsung meminta penjelasan otoritas Amerika Serikat perihal larangan bagi Panglima TNI memasuki Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Retno LP Masudi menjelaskan, KBRI di Washington D.C telah mengirim nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri AS untuk meminta klarifikasi.

"Permintaan tersebut diperkuat dengan nota diplomatik Kemlu RI ke Kedubes AS," kata Retno dalam pesan singkat, Minggu.

Menlu Retno juga sudah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan duta besar AS untuk Indonesia. Kebetulan, Dubes AS tidak berada di Jakarta.

"Dubes AS juga sedang menunggu info dari capital," kata Retno.

Minggu, 22 Oktober 2017

Panglima TNI Ditolak Masuk AS



Jakarta  CERDAS99.NET - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Kemlu pun meminta klarifikasi ke Kedubes AS.

Gatot yang sedianya bertolak ke AS pada Sabtu (21/10/2017) kemarin, ditolak masuk oleh otoritas AS. Berdasarkan informasi yang didapatkan, Gatot diundang hadir pada acara Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations ( VEOs) yg akan dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC.

Pengumuman bahwa Gatot ditolak masuk AS disampaikan pihak maskapai. Maskapai meneruskan pemberitahuan yang disampaikan otoritas AS.

KBRI Washington telah mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Mereka lantas mengirimkan nota diplomatik untuk meminta Kemlu AS memberikan penjelasan.

"KBRI Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi terkait kejadian kemarin," kata Jubir Kemlu Arrmanata Nasir ketika dikonfirmasi, Minggu (23/10/2017).

Sedangkan di dalam negeri, pihak Kedubes AS di Indonesia akan dipanggil. Dubes sedang berhalalangan, Wakil Dubes yang akan dimintai keterangan.

"Mengingat Dubes Amerika Serikat sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemlu besok guna memberikan keterangan," kata pria yang akrab disapa Tata itu.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Jokowi Pamer Keindahan Mandalika



JAKARTA, CERDAS99.NET - Keindahan alam di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia apalagi Internasional. Untuk itu, Presiden Joko Widodo pun memanfaatkan media sosial YouTube untuk mempromosikan keindahan alam Mandalika.

Setelah meresmikan KEK Mandalika Jumat kemarin, Jokowi menyempatkan diri untuk membuat video blog (vlog). Vlog tersebut diunggah ke akun resmi YouTube Jokowi dengan judul #JKWVLOG INDAHNYA MANDALIKA pada Sabtu (21/10/2017).

Dalam video itu, Jokowi ngevlog bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih.

"Saya senang sekali ini adalah kawasan yang 29 tahun belum selesai-selesai. Dan hari ini sudah selesai," kata Jokowi berbicara menghadap kamera yang ia pegang sendiri.

"Sudah kita buka, investasi sudah masuk, kita harapkan memberi dampak yang baik kepada masyarakat NTB," tambah Presiden.

Setelah itu, video pun menampilkan potongan gambar keindahan alam Mandalika. Laut biru dan bersih membentang luas. Seseorang terlihat menikmati keindahan tersebut dengan melakukan surfing.

"Indah sekali Pak Presiden ya," kata Gubernur NTB.

"Sangat indah sekali," sambung Jokowi.

Jokowi kemudian mengarahkan kameranya kepada Gubernur NTB. Kepala Negara mempersilahkan Gubernur NTB untuk berbicara menyampaikan harapannya.

"Terimakasih Pak Presiden. Welcome to Mandalika. Selamat datang. Mandalika sudah siap menyambut Anda," ucap Gubernur NTB.

"Saya kira semuanya berharap seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Rakyat bisa menikmati adanya investasi yang masuk. Dan dampak untuk kesejahteraan rakyat akan kelihatan," ucap Jokowi.

Di akhir videonya, Jokowi menyelipkan sebuah tulisan.  "Sangat banyak keindahan alam Indonesia yang belum diketahui masyarakat internasional. Indonesia tidak hanya memiliki Bali, namun juga Mandalika di Lombok salah satunya," tulis Jokowi.

KEK Mandalika diusulkan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Pemerintah menyetujuinya dengan dikeluarkannya PP No. 52 Tahun 2014 pada tanggal 30 Juni 2014.

Pengembangan KEK Mandalika yang mencakup lahan seluas 1.035, 67 hektar itu difokuskan untuk kegiatan utama Pariwisata.

Adapun dukungan dari pemerintah yang akan diberikan adalah perpanjangan runway Bandara Internasional Lombok, Revitalisasi Pelabuhan Lembar, serta Penanganan Jaringan Air Bersih kawasan Kuta dan sekitarnya.

Kamis, 19 Oktober 2017

Eks Pemain Mitra Kukar Ditangkap karena Menipu Bisa Gandakan Dollar



JAKARTA, CERDAS99.NET - Ndetou Blaise (38), mantan pemain klub sepak bola Mitra Kukar ditangkap polisi terkait kasus penipuan bermodus penggandaan uang dollar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengatakan awalnya pihaknya menerima laporan dari korban bernama Arif Maulana pada September 2017.

"Jadi si korban diiming-imingi tersangka bisa menggandakan dollar. Korban kemudian memberikan tujuh lembar pecahan 100 USD (dollar AS)," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Setelah menerima uang korban, Ndetou kemudian menyerahkan 100 lembar potongan kertas putih dan dua lembar kertas bermotif pecahan 100 dollar AS tetapi berwarna hitam. Uang korban secara diam-diam dipegang Ndetou. Ia menyatakan bahwa uang milik korban diselipkan di antara lembar putih itu.

"Lembaran dollar tiruan dilakban, diberi cairan hitam, kemudian si pelaku mengatakan silakan dibawa tumpukan uang, dalam tempo delapan jam silakan dibawa ke saya lagi untuk diberikan cairan, nanti akan tergandakan," ujar Bismo.

Setelah itu, Ndetou malah melarikan diri dan tak bisa dihubungi lagi. Polisi melacak keberadaan Ndetou dan menangkapnya di Fave Hotel Kemang pada 8 Oktober 2017.

"Pelaku dikenakan pasal 378 dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara," kata Bismo.

Rabu, 18 Oktober 2017

Jawaban Anies Ketika Ditanya Komitmennya Pimpin Jakarta 5 Tahun



JAKARTA,CERDAS99.NET KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimintai komentarnya tentang spekulasi media asing yang menyebut dirinya berambisi maju Pemilihan Presiden 2019. Anies belum menjawab dengan jelas mengenai hal tersebut.


"Loh, baru kerja 3 hari," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).

Ini memang hari ketiga Anies setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, Anies pun ditanya apakah maju Pilpres masuk sebagai rencananya. Anies hanya mengatakan bahwa dia akan mengurus Jakarta.

"Saya urusin Jakarta," kata dia.

Anies kemudian ditanya komitmennya memimpin Jakarta untuk 5 tahun. Terkait itu, Anies tidak mengiyakan, maupun membantah. Anies hanya memberikan jawaban yang sama.

"Kita ngurusin Jakarta," ujar Anies.

Sebelumnya, harian terkemuka Singapura, The Straits Times, Rabu (18/10/2017), mengulas, walau Anies tidak pernah menyatakan secara terbuka rencananya untuk menjagokan dirinya sebagai calon presiden, namun ia juga tidak pernah membantah jika ditanya.

“Kita lihat apakah Anies akan menyelesaikan lima tahun masa jabatannya sebagai gubernur, namun saya meragukannya, saya rasa godaan untuk mencalonkan diri sebagai capres di 2019 sangat tinggi,” ucap sumber Istana Presiden yang menolak disebut namanya.

Anies Baswedan Bermain Politik Identitas



JAKARTA, CERDAS99.NET - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak memainkan isu SARA atau politik identitas.

Anies diharapkan dapat meredakan suasana dengan melakukan rekonsiliasi warga DKI yang terbelah pasca-Pilkada lalu.

Hal itu disampaikan Burhanudin menyikapi pidato Anies yang menyinggung kata "pribumi" setelah resmi menjabat Gubernur DKI. Pernyataan Anies itu menuai polemik.

Burhanuddin menilai, sebagai seorang bergelar Phd bilang politik, Anies secara sadar menyelipkan kata pribumi dalam pidato 22 menitnya.

Ia menduga, Anies tengah mengirim pesan kepada kelompok pemilih tertentu. Hal itu, kata dia, ada kaitannya dengan pemilu presiden 2019.

Pasalnya, dalam pidatonya, Anies mengutip pribahasa lokal dari berbagai daerah seperti Minahasa, Madura, Batak. Ia menilai, Anies tidak sedang berbicara berkaitan pelantikan Gubernur DKI.

"Menurut saya, Anies sedang menyapa Indonesia," kata Burhanuddin dalam wawancara dengan Metro TV.

Jika membaca rangkaian kalimat yang diucapkan Anies, Burhanuddin menganggap, kata "pribumi" tidak hanya untuk menggambarkan sejarah masa lalu seperti yang dijelaskan Anies.

"Setelah kata-kata 'rakyat pribumi yang dulu dikalahkan dan ditindas', setelah kata-kata itu langsung ada pernyataan 'kini saatnya setelah kita merdeka, kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri'. Terus kemudian diikuti dengan kutipan terhadap peribahasa Madura yang kira-kira yang disampaikan adalah ibarat itik yang bertelur, ayam yang mengerami," kata dia.

"Ibarat kita yang bekerja keras orang lain yang menikmati. Jadi kalau kita baca satu rangkaian itu, setidaknya kalimat terakhir yang mengikuti kata pribumi itu jelas menunjuk pada konteks sekarang," tambah Burhanuddin.

Burhanuddin menganggap bagus jika kata pribumi itu satu narasi dengan apa yang disampaikan Anies tentang keberpihakan dan keadilan.

Narasi tentang keadilan, kesenjangan yang harus diperangi, kata dia, adalah isu yang baik untuk diekploitasi.

Isu pribumi dan nonpribumi, tambah dia, memang harus diselesaikan dari akarnya, yakni ketidakadilan sosial. Hal itu menjadi bagian yang harus dikirimkan kepada pemerintah.

Namun kenyataannya, kata dia, kata pribumi kemudian dikaitkan banyak orang dengan spanduk di depan Balai Kota yang isinya terpilihnya Anies adalah kebangkitan pribumi Muslim.

"Jadi ada sebuah narasi besar yang dibangun dengan mendasarkan diri pada ras. Nah, ini yang saya terus terang menolaknya karena bagaimana pun istilah pribumi itu warisan dari politik kolonial yang membagi lokal waktu itu menjadi tiga kategori. Eropa, kemudian timur asing, di dalamnya Cina, Arab, India, kemudian ada inlander pribumi," kata Burhanuddin.

"Dari sisi pembagian saja sudah rasis. Kalau kemudian itu direproduksi untuk kepentingan elektoral, yang berbahaya adalah kebangsaan kita, kemajemukan kita," tambah dia.

Burhanuddin menilai, sah saja jika Anies memang ingin maju Pilpres 2019. Presiden Joko Widodo juga pernah melakukan hal yang sama ketika menjadi Gubernur DKI.

Ia menduga, Anies sudah berhitung sebelum menyinggung soal pribumi. Mereka yang meributkan pidato Anies tersebut, kata dia, bukan pendukung Anies-Sandiaga Uno pada Pilkada lalu.

"Tapi secara moral kita harus akui bahaya. Jadi terlalu bahaya buat kita mengambil risiko dengan menaikan elektabilitas semata-semata dengan menggunakan istilah yang secara problematik bisa memunculkan perpecahan. Jadi saran saya stop di situ," ujarnya.

"Ketika beliau sudah menjabat seharusnya isu agama, isu SARA, isu politik identitas selesai dibilik suara. Yang terjadi justru masih muncul menjadi suatu kartu yang kemungkinan bisa dieksploitasi untuk kepentingan yang lebih panjang. Nah, ini yang membahayakan kalau kita bermain-main dengan isu politik identitas," pungkas Burhanuddin.

Anies sebelumnya mengatakan bahwa pidato politiknya itu terkait masa penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk Jakarta. Dia tidak merujuk penggunaan kata tersebut di era sekarang.

"Oh, istilah itu (pribumi) digunakan untuk konteks pada era penjajahan karena saya menulisnya juga pada era penjajahan dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/10/2017).

Anies mengatakan, Jakarta adalah kota yang paling merasakan penjajahan Belanda di Indonesia. Sebab, penjajahan itu terjadi di Ibu Kota.

"Yang lihat Belanda jarak dekat siapa? Jakarta. Coba kita di pelosok-pelosok itu, tahu ada Belanda, tapi lihat depan mata? Enggak. Yang lihat depan mata itu kita yang di kota Jakarta," kata Anies.

Ketika ditanya mengenai adanya Undang-undang dan Instruksi Presiden yang melarang penggunaan kata " Pribumi", Anies menjawab "sudah ya..."

Minggu, 15 Oktober 2017

Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia


CERDAS99.NET - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, yakni dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan di kepala.

"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10/2017).

"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.

Sebelumnya, saat membawa Persela menang 2-0 ketika melawan Semen Padang, Huda tak sadarkan diri karena terlibat benturan dan harus diganti pada menit ke-45.

Tim medis langsung bergerak cepat dengan masuk ke lapangan, menempatkan Huda di tandu, lalu membawa keluar lapangan.

Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.

Setelah itu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini diangkut dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Selamat jalan Choirul Huda...

Senin, 09 Oktober 2017

Penahanan Ahok jadi Momen Menegangkan bagi Djarot


Terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat tiba di rumah tahanan LP Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5/2017). Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan menjatuhi hukuman Ahok selama dua tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.(WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN)



JAKARTA, CERDAS99.NET - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menceritakan momen paling berkesan selama memimpin Ibu Kota DKI Jakarta.

Salah satu momen yang paling berbekas bagi Djarot adalah saat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) divonis bersalah dalam kasus penodaan agama dan langsung ditahan di Mako Brimob, Depok.

Menurut Darot, saat itu adalah momen yang menegangkan.

"Momen paling berkesan itu ketika massa sangat tegang ya, transisi, pasca-penetapan Pak Ahok untuk masuk penjara," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (9/10/2017).

Saat itu, Djarot harus berusaha mengendalikan berbagai komentar dari masyarakat. Hal itulah yang membuat Djarot memiliki kesan tersendiri pada momen kala itu.

"Bagaimana kami bisa meredam, mengendalikan berbagai macam aspirasi suara masyarakat," kata Djarot.

Satu pekan lagi, tepatnya pada 15 Oktober 2017, masa jabatan Djarot akan berakhir. Berakhirnya masa jabatan Djarot menjadi penanda berakhir pula periode pemerintahan 2012-2017 yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo-Ahok itu.

Selama periode 2012-2017, Jakarta dipimpin oleh tiga orang gubernur. Pertama Jokowi dengan wakilnya Ahok.

Setelah Jokowi menjadi presiden, Ahok naik menjadi gubernur DKI Jakarta, dan meminta Djarot menjadi wakilnya. Saat Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur DKI karena divonis bersalah atas kasus penodaan agama, Djarot naik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017.

Sabtu, 07 Oktober 2017

KPK Menangkap 2 Orang dan Menyita Uang Asing


 JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus hukum di Manado, Sulawesi Utara.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, OTT berlangsung Jumat (6/10/2017) malam di Jakarta. Dia menyebut OTT terkait kasus hukum di Sulawesi Utara.

"Benar, ada tim KPK yang turun ke lapangan. Hampir Jumat tengah malam KPK lakukan OTT di Jakarta terkait dengan kasus hukum di Sulawesi Utara," ujar Basaria melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Sabtu (7/10/2017).
http://cerdas99.com/app/Default0.aspx?lang=idhttp://cerdas99.com/app/Default0.aspx?lang=id

Basaria juga membenarkan dalam OTT ada penegak hukum dan politisi yang telah diamankan. Tim juga mengamankan sejumlah alat bukti berupa mata uang asing dari lokasi.

Dalam kegiatan ini (OTT) KPK telah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung. "Ini salah satu hasil kerja sama KPK dengan MA," kata Basaria.

Sesuai ketentuan KUHAP, pemeriksaan terhadap dua orang yang diamankan berlangsung maksimal 1 X24 jam. Informasi yang dihimpun, dua orang yang diamankan diduga hakim pengadilan tinggi dan anggota legislatif di Manado, Sulawesi Utara.

Jumat, 06 Oktober 2017

8 Kontroversi Panglima Gatot yang Dinilai Politis Versi Kontras

http://cerdas99.net/app/Default0.aspx?lang=id

JAKARTA, CERDAS99.NET - Menjelang HUT ke-72 TNI, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) merilis laporan terkait profesionalisme militer di tengah pusaran arus politik.

Wakil Koordinator Kontras Puri Kencana Putri menuturkan, setidaknya Kontras mencatat beberapa pernyataan dan sikap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dinilai kontroversial dan sarat politik meski dibantah sebagai pernyataan yang politis oleh Gatot.

Pernyataan dan sikap Panglima tersebut tidak sesuai dengan Buku Putih Pertahanan.

"TNI harus kembali ke Buku Putih Pertahanan. Pertahanan teritoral harus dijalankan. Seharusnya sikap militer berbasis pengelolaan keamanan tradisional dan non tradisional. Pernyataan Panglima Gatot beberapa kali bertentangan dengan Buku Putih," ujar Puri saat memberikan keterangan di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).

Pada Mei 2016, Gatot mengeluarkan analisis bahwa Indonesia akan masuk pada zona proxy war, dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Kemudian, menjelang HUT ke-71 TNI, Gatot mengusulkan untuk dipulihkannya kembali hak berpolitik aparat TNI.

Gatot juga pernah hadir bersama dengan ribuan pendemo 212 di akhir tahun 2016. Saat itu, Panglima menggunakan peci putih.

"Pembelaannya adalah ia hadir di tengah kerumunan massa untuk menjaga kesatuan NKRI dan kepresidenen Joko Widodo," ucap Puri.

Pada Februari 2017, Gatot sempat bersitegang dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Gatot mengeluh bahwa dirinya tidak mampu mengelola anggaran matra laut, darat dan udara karena adanya Peraturan Menteri Nomor 28/2015.

Dengan adanya peraturan tersebut, kewenangan anggaran pertahanan berada di bawah Menhan.

Mei 2017, Gatot sempat berbeda pendapat dengan Polri soal adanya tuduhan makar di berbagai gelombang demonstrasi kelompok agama yang menguat di akhir tahun 2016.

Penolakan makar disampaikan Gatot sebagai upaya untuk mengajak warga tidak takut dengan situasi politik terkini.

Masih di bulan yang sama, Mei 2017, Gatot hadir di tengah Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, membacakan puisi berjudul 'Tapi Bukan Kami'.

Puisi tersebut berisi kritikan kepada pemerintah untuk situasi nasional mutakhir.

Juni 2017, Gatot memimpin ibadah tarawih berjemaah di bawah guyuran hujan sebagai bagian dari ‘Silahturahim safari Ramadhan 2017’ bersama dengan ribuan santri dan ulama.

Terakhir, Gatot mengeluarkan instruksi untuk melakukan nonton bareng film G30S/PKI yang ternyata tidak hanya diinstruksikan kepada jajaran internalnya, melainkan juga ajakan kepada warga sipil di sekitar markas TNI.

"Setidaknya delapan situasi di atas bisa menggambarkan secara implisit bahwa sebenarnya TNI sebagai aktor masih memiliki ambisi untuk mengembalikan lagi spirit Dwi Fungsi ABRI, yakni militer yang sibuk berpolitik," ucap Puri.

Gatot sebelumnya membantah melakukan manuver politik untuk kepentingan pemilu presiden 2019.


Gatot engakui bahwa sebagai panglima, dirinya juga berpolitik. Namun, politik yang dia jalankan merupakan politik negara, bukan politik praktis.

Artinya, tindakan yang dia lakukan selama ini merupakan pelaksanaan tugas yang sesuai dengan konstitusi.

Hal tersebut dia ungkapkan saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait tudingan manuver politik yang dialamatkan kepada Gatot beberapa waktu belakangan ini.

"TNI dalam posisi netral dalam politik praktis. Ini yang penting, Panglima TNI pasti berpolitik. Politiknya adalah politik negara bukan politik praktis," ujar Gatot usai memimpin upacara dan tabur bunga di atas KRI dr. Soeharso-990 saat mengarungi perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).

Gatot menuturkan, selama 72 tahun berdiri, TNI selalu memastikan posisinya di tengah masyarakat.

Kamis, 05 Oktober 2017

Djarot: Banyak Lembaga Pengawasan, KKN Tetap Banyak

http://cerdas99.net/app/Default0.aspx?lang=id

JAKARTA, CERDAS99.NET- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, banyaknya lembaga pengawasan yang ada di Indonesia tidak menurunkan tingkat korupsi. Dia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

 "Ada pengawasan yang dilakukan inspektorat, atasan langsung, BPK, DPRD, KPK, Inspektur Jenderal, LSM, masyarakat. Banyak banget. Saya prihatin, tetapi tindak pidana korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) tetap banyak," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/10/2017).


http://cerdas99.net/app/Default0.aspx?lang=id

 Djarot mengaku jengkel dengan banyaknya lembaga yang mengawasi satu obyek secara berulang-ulang. Hal itu membuat aparatur sipil negara (ASN) harus bolak-balik dan sibuk mengurusi prosedur-prosedur pengawasan.

 Dampaknya, tugas utama ASN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat jadi terganggu. Menurut Djarot, hal yang dibutuhkan yakni pengawasan terpadu secara elektronik.

 "Yang kami harapkan adalah pengawasan itu simpel saja tetapi itu akurat, terkontrol," kata dia.

 Inspektorat Pemprov DKI Jakarta merilis e-audit yang diberi nama Sistem Informasi Pengawasan (SI Insan) pada hari ini. Semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nanti akan mengunggah data-data mereka secara berkala untuk diaudit Inspektorat.


http://cerdas99.net/app/Default0.aspx?lang=id

 Para kepala SKPD pun menandatangani komitmen untuk melaporkan kinerja mereka melalui e-audit itu. Dengan adanya e-audit, semua data pelaporan SKPD mulai dari perencanaan hingga evaluasi akan terintegrasi dan menjadi data tunggal. E-audit akan mulai diterapkan secara bertahap mulai tahun 2018.

 Hal itu akan mempermudah kinerja ASN untuk fokus menjalankan tugasnya dalam menyejahterakan dan memberdayaan masyarakat serta menyediakan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang baik.

 "Saya juga berharap sempurnakan terus sistem ini dan kalau bisa sebagai contoh, maka aplikasi ini bisa ditularkan kepada yang lain," kata Djarot.

Rabu, 04 Oktober 2017

Jokowi: Bendungan Karian Direncanakan Sejak '80-an, Selesai 2019


http://cerdas99.com/app/Default0.aspx?lang=id


JAKARTA, cerdas99.net - Presiden Joko Widodo memastikan Bendungan Karian di Kelurahan Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akan rampung pada pertengahan 2019.

Semula, pembangunan bendungan ini direncanakan rampung 2020, namun akhirnya dipercepat menjadi 2019.

"Setelah melihat lapangan, kemudian pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 Insya Allah bisa selesai. Juni atau Juli," kata Jokowi usai melakukan peninjauan terhadap Bendungan tersebut.

Jokowi mengatakan, Bendungan Karian ini sudah direncanakan sejak era '80-an. Kemudian, tiga tahun yang lalu, pemerintah memulai pengerjaannya. Saat ini, pengerjaan bendungan sudah mencapai 47 persen.

"Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede," kata Jokowi.

Bendungan senilai Rp 1,07 triliun ini dikerjakan oleh Daelim Industrial Co, LTD bersama PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero). Joint operation ini memiliki luas area genangan seluas 1.740  hektar dan mampu menampung 207,5 juta meter kubik air.

"Kita harapkan dengan waduk ini bisa mengairi lahan kurang lebih 22.000 hektar di Provinsi Banten dan yang kedua bisa menjadi air baku bagi Provinsi Banten dan Jakarta," ucap Jokowi.

Adapun secara keseluruhan, Jokowi mengklaim saat ini pemerintahannya sudah membangun 33 waduk dari 49 waduk yang direncanakan.

Minggu, 01 Oktober 2017

Ganja 252 Kilogram Yang Terungkap

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

CERDASPOKER.NET, Jakarta - Ganja seberat 252 kilogram yang diungkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana dari dalam lapas.

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, informasi ini didapat setelah penyidik menginterogasi seroang tersangka berinisial AAL.

"Setelah kami identifikasi, bahwa barang ini dari lapas. Artinya yang mengendalikan seseorang dari dalam lapas di Jawa Barat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/10/2017).


Menurut Argo, barang haram tersebut rencananya akan dibawa dan didistribusikan ke daerah Karawang, Jawa Barat. Hanya saja, Argo belum bisa memastikan siapa pemesan dari ratusan ganja tersebut.


http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

"Informasinya akan dibawa ke Karawang. Tapi ini yang masih didalami, siapa yang memesan," ucap Argo.

Sebelumnya, petugas Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan distribusi ganja seberat 252 kilogram. Pengungkapan kasus itu diawali pelanggaran lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 25 September 2017 malam.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengungkapkan, mobil pikap yang membawa ganja melanggar aturan ganjil-genap.

"Jadi ketika disetop karena ganjil-genap," ujar Suwondo di Mapolda Metro Jaya, Selasa 26 September 2017 lalu.




http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id
Saat kejadian, polisi sebenarnya menghentikan dua mobil yang melanggar aturan ganjil-genap. Selain mobil pikap yang membawa ganja, mobil lain adalah minibus Daihatsu Xenia.

Saat kejadian, polisi sebenarnya menghentikan dua mobil yang melanggar aturan ganjil-genap. Selain mobil pikap yang membawa ganja, mobil lain adalah minibus Daihatsu Xenia.

Penumpang mobil Xenia diduga sengaja membuntuti kendaraan pengangkut ganja. Namun, dua orang yang ada di mobil itu berhasil melarikan diri.

Belakangan, penyidik akhirnya menangkap seorang tersangka atas kasus penyelundupan ratusan ganja kering ini. Tersangka berinisial AAL diduga sebagai kurir dan merupakan satu dari tiga penumpang mobil Xenia yang juga diberhentikan petugas lalu lintas.