Perfect World Online Spear Thingy Cursor

Perfect World Online Spear Thingy

Jumat, 01 September 2017

Selembar Catatan Ahok buat Mata Najwa dan Nana

http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id


Menarik sekali ketika Ahok  menyampaikan surat untuk Mata Najwa dan Nana dengan judul : Selembar Catatan Ahok buat Mata Najwa dan Nana. Karena seperti diklaim Ahok dan bisa dicek via Youtube, Ahok dengan PD mengakui sering diundang oleh Najwa Shihab yang akrab dipanggil Nana. Surat yang ternyata ditulis 16 Agustus menguak kesan Pak Ahok tentang acara ini.

Bagi Ahok, Nana dan Mata Najwa menghadirkan kebenaran melalui tayangan yang diungkap atau diekspos apa adanya. Bukan hanya itu, Mata Najwa siap menguliti tokoh-tokoh yang ditampilkan dengan pertanyaan yang tajam tapi dengan tetap elegan.

Kebenaran itu yang menjadi keinginan untuk ditampilkan bukan hanya Nana tetapi juga pemirsa yang menantikan hal-hal yang hendak dieksplorasi dalam Mata Najwa. Siapapun yang diundang harus siap dengan hal ini dan Ahok dengan semangat dan sukacita akan selalu tampil karena ingin mengungkapkan apa adanya. Dua sosok ini menjadikan tontonan Mata najwa makin bermutu alias berkualitas karena mereka menjadi duet yang pas dalam acara ini.


http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

Mata Najwa menjadi media yang sebenarnya paling banyak mengungkap sosok Ahok terutama dalam kaitan dengan Pilkada. Saat kampanye atau acara debat Pilkada apalagi berlangsung 2 putaran maka banyak hal menarik yang keluar dari sosok Ahok.

Mata Najwa menghadirkan pertanyaan yang tajam tapi cerdas dan mampu menguak kebenaran yang sesungguhnya. Pemilihan kata-kata yang sangat cerdas dalam pengantar atau pembuka juga menjadi kekuatan tersendiri dan menjadi daya magnet yang kuat bagi pemirsa setianya. Begini kalimat pembuka Mata Najwa ketika Ahok tampil di episode tahun 2013 :

    Pemimpin muda berdatangan terpilih di Pilkada secara mengejutkan. Ada gaya kepemimpinan baru. Rata rata bermental pembaharu. Tugas mengelola kebijakan kota. Nyali menjadi faktor pembeda!

Mata Najwa mampu menelusuri secara utuh jejak dari pak Ahok secara utuh dan dibuka dengan lugas oleh nana sebagai host yang luar biasa. Data dan catatan Pak Ahok ditampilkan secara menarik menunjukkan jurnalisme Nana yang professional. Tetapi di saat yang sama Nana juga mampu menampilkan sisi-sisi yang kerap menjadi isu yang dianggap kontroversial tapi tanpa takut diangkatnya.

Misalkan isu kampanye saat Pilkada Jokowi dan Ahok, keluar istilah ‘Haiyaaa’, dari salah satu kandidat lawan politiknya. Nana bernai mengungkap hal itu dan langsung dijawab dengan lugas oleh Ahok. Ahok menjawab sekaligus mengklarifikasi bahwa beliau sudah kenyang dengan ucapan itu dan menganggapnya sudah biasa.

Lalu saat ditanya, Ahok dalam hubungan dengan Jokowi, terkesan seolah-olah Ahok yang kerja tapi Jokowi yang meresmikan. Itu pertanyaan yang sangat menjebak. Tapi Ahok mampu menepis dengan elegan dengan mengatakan bahwa pak Jokowi itu seperti Kopasus yang bergerak senyap dan jalan duluan. Jadi kata Ahok justru dia memanfaatkan data dari pak Jokowi dan langsung sikat justru dari data yang didapat dari pak Jokowi.



http://cerdaspoker.net/app/Default0.aspx?lang=id

Lalu hal yang terkesan dari Pak Ahok itu dari Nana adalah tatapannya. Ah, Pak Ahok ini agak sedikit nakal. Tatapan Nana itu adalah tatapan yang bukan hanya tatapan wanita cantik, menarik dan elegan tetapi tatapan yang ingin melihat kejujuran. Tatapan teduh tapi sebenarnya menohok!

Tatapan Nana itu adalah tatapan yang sebenarnya tajam bukan hanya pertanyaannya yang tajam. Hm, inilah kelebihan dari Nana Mata Najwa yang dengan tatapan matanya itu mengandung arti yang mendalam. Ibaratnya, kata Pak Ahok Anda jangan bohong di Mata Nana. Matanya Nana itu begitu tajam jadi jangan pura-pura atau menutup-nutupi diri di Mata Nana.

Itulah kenapa saya akan selalu kangen dengan kedua sosok ini. Saat keduanya muncul lewat acara ini maka para pemirsa akan dipuaskan dengan sajian entertainment yang luar biasa. Baik canda, serius, impian, informasi dan semua emosi akan tampil secara otentik dan menarik oleh keduanya.

Menariknya Nana sebagai host yang cerdas mengundang politisi cerdas seperti Ahok sehingga momen wawancara di Mata Najwa menjadi momen pencerdasan juga buat pemirsa. Itulah yang menjadi kehebatan dari acara ini. Orang cerdas dalam entertainment akan mencerdaskan entertainment itu sendiri dan sebenarnya kita kehilangan dua sosok ini. Baik Ahok dan Mata Najwa.

Ini saya sajikan penutup mata najwa saat penampilan Ahok di akhir acaranya Nana:

    Pemimpin muda harus punya cara, mengikis buruknya kebiasaan lama. Mengubah watak kekuasaan dari mental raja menjadi sejenis pelayan. Pejabat yang ingin menyenagkan semua tidak akan mengubah apa-apa. Galak, demi membela rakyat lemah. Marah karena menyelesaikan masalah. Menampilkan contoh nyata melawan kepentingan privat yang menggila. Rakyat tidak bodoh dan tuli. Mereka tahu siapa pemimpin yang peduli. Basuki Tjahaya Purnama terima kasih banyak sudah menjadi tamu di Mata Najwa.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar