Perfect World Online Spear Thingy Cursor

Perfect World Online Spear Thingy

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 November 2017

"Tahanan PBB"

MANADO, CERDAS99.ASIA - Apalah artinya sebuah nama. Itu adalah ungkapan populer untuk tidak mempermasalahkan arti dari sebuah nama yang disandang seseorang. Namun yang ini berbeda. Remaja ini oleh orangtuanya diberi nama "Tahanan PBB".

Yang dimaksud PBB dari nama remaja tersebut adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemberian ni bukan tanpa sebab.

Pasalnya, Tahanan PBB yang lahir pada 31 Agustus 2003 ini lahir dari pasangan Mohammad Yaqub dan Akilah. Keduanya asal Afganistan yang kini menghuni Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Manado.

Menurut Tahanan, yang ditemui di sela-sela aksi mogok makan sebagian penghuni Rudenim Manado, awalnya kedua orangtuanya ditahan di Rudenim Sumbawa. Lalu pada 2010 dipindahkan ke Rudenim Manado.

(Baca juga : Dinamai Aril Piterpen, Bocah Ini Minta Ganti Nama... )

"Adik saya juga bernama Tahanan PBB Nomor Dua. Sama seperti saya lahir di dalam sel atau penjara," ujar Tahanan yang masih berseragam sekolah itu, Rabu (29/11/2017).
Akta Kelahiran dan Ijazah SD Tahanan PBB.(CERDAS99.ASIA / JESSICA PUTRI)

Tahanan menjadi penghuni Rudenim Manado bersama 139 imigran lainnya yang bermasalah.

Kebanyakan dari mereka adalah imigran asal Afganistan. Selain itu berasal dari Sudan, Eritrea, Ethiopia, Somalia, Pakistan, Suriah dan Myanmar. Kebanyakan dari mereka adalah pencari suaka.

Tahanan yang sudah sangat fasih berbahasa Indonesia dialek Manado itu kini bersekolah di SMP Negeri 2 Manado dan duduk di kelas 2. Sewaktu sekolah dasar ditempuh di SDN 54 Manado. Kakaknya sendiri mengikuti pendidikan di SMAN 4 Manado.

Walau memegang akta kelahiran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, namun Tahanan tidak mengaku sebagai orang Indonesia.

"Saya ingin menjadi tentara, walau tidak tahu harus bagaimana, karena saya terus dibilang sebagai tahanan PBB. Semoga ada keadilan ke depannya," harap Tahanan.

Soal lingkungan sekolah, dia mengaku tak ada kendala. Sebab teman-teman sekolahnya sering membantu. Tahanan bertekad walau statusnya tidak jelas, dia ingin giat belajar.

Selasa, 28 November 2017

Bondan Winarno Meninggal

JAKARTA, CERDAS99.ASIA  — Presenter kuliner Bondan Haryo Winarno wafat dalam usia 67 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017) pagi.

Sosok yang memopulerkan ungkapan maknyus tersebut meninggal karena gagal jantung.

"Benar, meninggal karena gagal jantung seperti tertulis di sertifikat medis penyebab kematian," kata Humas RS Harapan Kita Anwar, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Anwar menerangkan, Bondan menjalani operasi jantung pertama kali di RS Harapan Kita, Jakarta, September 2017.

"Operasi pertama sekitar bulan September lalu. Kemudian selesai, dipulangkan," kata Anwar.

Dia kembali masuk RS Harapan Kita dan menjalani operasi jantung pada pekan lalu.

"Masuk lagi November, sekitar minggu lalu dioperasi jantung," kata Anwar.

(Baca juga: Mengenang Bondan Winarno, Pertama Kali Memasak Saat Kemah Pramuka)

Seusai menjalani operasi jantung, Bondan menjalani perawatan di ICU RS Harapan Kita, Jakarta.

"Sempat dirawat di ICU, kemudian hari ini meninggal dunia," ucapnya.

Pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di RS Harapan Kita mengatakan, Bondan menjalani check-up di Malaysia sebelum akhirnya menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita.

"Sempat check-up di Malaysia, tetapi untuk operasi semua di sini," katanya.

Inong Kresno Wiyoso, adik kandung Bondan, sebelumnya membenarkan kakaknya tersebut mengembuskan napas terakhir pagi tadi.

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun telah meninggal dunia kakak kami Bondan Winarno tadi pagi jam 09.05 di RS Harapan Kita," kata Inong.

(Baca juga: Presenter Kuliner Bondan Winarno Meninggal Dunia)

Rekan Bondan, Arie Parikesit, juga membenarkan kabar yang beredar tersebut ketika dikonfirmasi.

"Betul. Beliau sekarang di RS Harapan Kita. Siang nanti mau disemayamkan di rumah duka Sentul City," ujar Arie.

Tak berbeda, pakar kuliner lainnya William Wongso pun membenarkan hal yang sama bahwa Bondan Winarno mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi.

"Betul Pak Bondan meninggal," ujar William.

Rencananya, jenazah Bondan akan disemayamkan di Sentul City.

Bondan Winarno merupakan salah seorang pembawa acara kuliner terkenal di Indonesia. Dia dikenal dengan jargon maknyuss dalam setiap penampilannya di televisi.

Sandiaga Minta Yayasan Sumber Waras Kembalikan Kelebihan Rp 191 Miliar

JAKARTA, CERDAS99.ASIA  - Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan beberapa langkah yang akan diambil terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Kanker DKI di lahan yang dibeli dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).

Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait kelebihan uang pembelian lahan, ia meminta pihak YKSW untuk mengembilkan uang kelebihan sebesar Rp 191 miliar.

"Dana Rp 191 miliar sebagai kelebihan bayar karena ini di atas nilai yang sudah ditetapkan oleh BPK atau dibatalkan pembeliannya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Ia mengatakan, pembangunan RS Kanker pertama di DKI itu baru dapat dilanjutkan jika posisi hukum lahan tersebut sudah jelas.

Baca juga : Bahas Pengembalian Kerugian Lahan, Pemprov DKI Surati Yayasan Sumber Waras
"Jadi sebelum itu selesai, sebelum Sumber Waras itu clear permasalahannya, dari segi akuntansinya dan legalnya kami belum bisa menindaklanjuti pembangunan rumah sakitnya," kata dia.

Blok Plan RS Jantung dan Kanker (kiri) milik Pemprov DKI, 25 lantai plus 500 unit apartemen, dan RS Pemeliharaan Sel dan Infeksi (kanan) milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.(CERDAS99.ASIA/CINDY)

Sandi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan audit terkait target Pemprov DKI mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Sumber Waras kami menunggu hasil dari audit WTP yang lagi terus kita lakukan. Saya harap ini bisa cepat diselesaikan sesuai dengan road to WTP itu," kata dia.

Baca juga : Anies-Sandi Sudah Bertemu Dinkes, Inspektorat dan BPK soal Proyek Sumber Waras

Sebelumnya, mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, upaya penyelesaian temuan BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras sudah dia bicarakan dengan BPK DKI.

Djarot mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada Yayasan Sumber Waras untuk terlibat dalam pengembalian kerugian uang negara itu.

Meski demikian, saat itu, Djarot memastikan bahwa pembangunan tetap bisa dilakukan. Djarot menyebut tidak ada masalah apapun terkait lahan RS Sumber Waras. Djarot tidak ingin menelantarkan lahan yang sudah dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Baca juga : Sebelum Dibangun, Sandi Ingin Status Hukum RS Sumber Waras Clean and Clear
Direktur Umum Rumah Sakit Sumber Waras Abraham Tedjanegara menunjukkan berkas-berkas terkait proses jual beli lahan Rumah Sakit Sumber Waras dalam jumpa pers di gedung pertemuan rumah sakit itu di Jakarta Barat, Sabtu (16/4/2016). Ia menegaskan seluruh proses jual beli dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan mengenai ketidakwajaran pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang berpotensi merugikan negara sekitar Rp 191 miliar ini tengah didalami Komisi Pemberantasan Korupsi.(CERDAS99.ASIA/JESSICA PUTRI)

Sabtu, 25 November 2017

Perampok di Marelan Gondol Rp100 Juta

BELAWAN, CERDAS99.ASIA – HM Yusuf Supriono alias Yono (46). Pengusaha ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) ini dirampok di depan rumahnya di Komplek Panggon Indah, Pasar 4 Kecamatan Medan Marelan, Jumat (24/11) siang pukul 2. Satu di antara 3 perampok berhasil ditangkap warga.

Aksi perampokan itu terjadi usai Yono solat Jumat dan mengambil uang di Bank BCA Cabang KIM II Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Mobil milik korban. (Cindy/CERDAS99.ASIA)

Ceritanya, dari bank menuju rumah, dia seorang diri mengendarai mobil Toyota Fortuner hitam BK 1 FY. Di sinilah 3 perampok berkendara 2 motor itu membuntuti Yono.

Nah, setiba di depan rumah, Yono turun dari mobil guna membuka pagar. Kesempatan itu langsung dimanfaat trio perampok tersebut. Guna mengalihkan perhatian Yono ke mobilnya, Daud Sagala (40), 1 dari 3 perampok itu pun datang dan berpura-pura layaknya orang mencari alamat seseorang.

Seiring lakon Daud, 2 temannya pun masuk ke pintu kiri belakang mobil guna mengambil bungkusan plastik berisi Rp100 juta -yang dibawa Yono dari BCA. Melihat 2 temannya berhasil mengambil bungkusan berisi duit itu dan segera kabur, Daud pun mengakhiri dialognya dengan Yono. Ia bergegas pergi.

Untung gelagat laki asal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, itu akhirnya bikin Yono curiga. Apalagi saat dia sadar : duit Rp100 juta yang baru diambilnya telah raib dari dalam mobil. Yono kontan berteriak kencang. “Rampok….!!”

Sejumlah tetangganya yang langsung beraksi akhirnya berhasil membekuk Daud. Tanpa dikomamdoi warga yang telah emosi langsung menghujani pukulan.

Dengan kondisi bonyok diamuk massa, polisi datang ke lokasi mengamankan pelaku untuk diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan. “Pelakunya ada 3 orang, yang ketangkap ini pura – pura nanya, tadi waktu mau kabur langsung kami tangkap,” kata warga di kantor polisi.
Korban, HM Yusuf Supriono (Cindy/CERDAS99.ASIA)

Pihak kepolisian yang telah mengamankan satu pelaku melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya, sedangkan korban telah membuat laporan. “Anggota sedang di lapangan mengejar 2 pelaku, korban sudah kami sarankan membuat laporan,” kata Kapolsek

Selasa, 21 November 2017

Kisah Hidup Setya Novanto

JAKARTA, CERDAS99.ASIA  — Satu pekan belakangan ini nama Setya Novanto menjadi sorotan publik lantaran aksinya yang bersembunyi dari buruan Komisi Pemberantasan Korupsi saat hendak ditangkap.

Publik semakin dibuat "gemas" oleh aksi Novanto saat tiba-tiba sebuah kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto menabrak sebuah tiang listrik. Alhasil, sang Ketua DPR disebut menderita "benjol segede bakpao" meski tiang listrik masih kokoh berdiri akibat kecelakaan itu.

Baca juga: Jalan Panjang Setya Novanto hingga Pakai Rompi Oranye

Siapakah Setya Novanto sebenarnya?

Di balik kisah suksesnya kini, pria kelahiran Bandung, 12 November 1955, itu meniti karier dari kondisi serba sulit.

Dia pernah menjadi tukang beras, sopir, pembantu rumah tangga, hingga model hanya untuk mengumpulkan uang kuliahnya.

Berikut tujuh fakta kehidupan Novanto yang dirangkum CERDAS99.ASIA  dari Antaranews.com dan channel Youtube Setya Novanto TV.

1. Jadi sopir dan pembantu rumah tangga

Dalam tayangan di Setya Novanto TV, Novanto mengaku kehidupannya zaman dulu sangat sulit. Untuk membiayai kuliahnya, dia rela menjadi sopir.
"Pas zaman saya, sangat sulit sekali. Saya pernah menjadi sopir, saya pernah menjadi pembantu rumah tangga, tidak lain supaya saya bisa kumpulkan uang setoran," ujar Novanto.

Kisah perjuangan hidup Novanto ini diketahui terjadi saat dia hijrah ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Novanto waktu itu menumpang hidup di rumah keluarga Hayono Isman (mantan Menpora).

"Pagi jam 06.00 saya antar sekolah anak-anaknya supaya saya tidak bayar kost. Setelah itu, saya nyuci sambil ngepel jadi pembantu. Pokoknya bagaimana caranya supaya bisa sekolah," ucap Novanto.

2. Ambisius

Setya novanto memiliki tekad yang kuat untuk sukses. Di hadapan para mahasiswa, dia berpesan untuk menjadi sukses harus memiliki tekad yang kuat.

"(Karier saya) dari bendahara partai Pak ARB lalu jadi ketua fraksi. Setelah ketua fraksi Tuhan berikan jalan lain, saya jadi ketua DPR," katanya.

Setya pun memberikan pesan kepada generasi muda yang sedang membangun karier. "Apa pun masalahnya harus punya keyakinan sehingga sejak awal harus punya cita-cita. Jadi, banyak hal yang kita tidak yakin bahwa kadang-kadang saya tak mampu, lihatlah saya dari pembantu, sopir, jadi ketua DPR".

Ketua DPR Setya Novanto (kiri) beserta istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan) menghadiri pernikahan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017). ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww/17.(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

3. Menikah dua kali

Setya Novanto sudah dua kali menikah. Pertama, ia menikah dengan Luciana Lily Herliyanti dan dikaruniai dua anak, yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella. Namun, pernikahannya dengan Luciana berakhir dengan perceraian. Ia lalu menikah lagi dengan Deisti Astriani Tagor dan memiliki dua anak, yaitu Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto.

4. Tukang beras

Novanto juga pernah hidup di Surabaya. Di kota ini, dia menempuh studi sarjana muda akuntansi di Universitas Widya Mandala.

Dia pun ketika itu harus menjadi tukang beras demi biaya kuliah.

"Jam 04.00, saya harus jual beli beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, setelah jual beli beras hasilnya untuk kuliah," ujar Novanto.

Senin, 20 November 2017

Wanita yang Dituduh Mesum

JAKARTA, CERDAS99.ASIA - Seorang pengusaha sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Opal Communication Kokok Herdhianto Dirgantoro baru-baru ini meramaikan jagat media sosial lantaran menawarkan pekerjaan bagi korban persekusi di Cikupa, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.

Tawaran tersebut diunggah melalui akun Facebooknya pada Kamis (16/11/2017). Dalam unggahannya tersebut, Kokok mengawalinya dengan menyampaikan bahwa wanita yang diarak dan ditelanjangi tersebut merupakan yatim piatu.

Kokok geram dengan perbuatan para pelaku, termasuk mereka yang menyebarkan foto maupun merekam korban.

"Oleh sebab itu saya dan partner saya siap melakukan hal sebagai berikut. Pertama membuka opsi buat korban M untuk bekerja di kantor kami. Partner saya sudah setuju," tulis Kokok.

Kokok kemudian juga siap menyediakan tempat tinggal yang dekat dengan kantornya apabila korban sudah tidak nyaman tinggal di tempatnya sekarang.

Baca juga : LPSK Tawarkan Perlindungan bagi Pasangan yang Diarak di Cikupa 

Selain itu, Kokok juga menjamin korban tidak akan mendapat perundungan lagi dan akan mendapatkan perlindungan dari karyawan lainnya.

Dirinya juga mengaku siap menanggung biaya konseling untuk memulihkan korban dari trauma atas peristiwa yang dialami.

Baca juga : Empat Akun YouTube Ditutup karena Unggah Video Sejoli yang Diarak

"Kami juga siap bekerja sama dengan kepolisian, NGO, dan pihak lainnya jika harus dilakukan," imbuh Kokok.

Kendati demikian, Kokok juga tetap meminta saran dari semua pihak terkait tawarannya tersebut. Dalam status yang diunggahnya itu, Kokok meminta agar dia diingatkan atas konsekuensi-konsekuensi apa yang bisa dia tanggung atas penawarannya tersebut.

Kokok juga membantah bahwa niatnya ini hanya agar dipandang sebagai pahlawan semata. Dia mengaku apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk bantuan yang lebih baik ketimbang harus terus mengutuk di media sosial.

Baca juga : Trauma Mendalam Remaja yang Diarak dan Ditelanjangi Ketua RT dan Warga 

"Ini bukan urusan heroik-heroikan. Tapi rasanya saya capek mengutuk, hasilnya ya cuma postingan medsos doang. Harus ada hal kecil namun riil untuk dilakukan. Mohon bantuan, masukan, dan mungkin akses. Terima kasih," ujar Kokok.

Namun, sampai saat ini Kokok masih belum mendapatkan jawaban dari korban terkait penawarannya tersebut. Korban masih menjalani proses pemulihan dari traumanya.

"Tentang Cikupa belum ada progres. Masih menunggu korban selesai menjalani proses trauma healing. Setelah itu penawaran saya akan diberitahukan ke korban. Diambil atau tidak sangat tergantung korban," tandas Kokok saat dikonfirmasi CERDAS99.ASIA, Senin (20/11/2017).