Perfect World Online Spear Thingy Cursor

Perfect World Online Spear Thingy

Senin, 20 November 2017

Wanita yang Dituduh Mesum

JAKARTA, CERDAS99.ASIA - Seorang pengusaha sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Opal Communication Kokok Herdhianto Dirgantoro baru-baru ini meramaikan jagat media sosial lantaran menawarkan pekerjaan bagi korban persekusi di Cikupa, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.

Tawaran tersebut diunggah melalui akun Facebooknya pada Kamis (16/11/2017). Dalam unggahannya tersebut, Kokok mengawalinya dengan menyampaikan bahwa wanita yang diarak dan ditelanjangi tersebut merupakan yatim piatu.

Kokok geram dengan perbuatan para pelaku, termasuk mereka yang menyebarkan foto maupun merekam korban.

"Oleh sebab itu saya dan partner saya siap melakukan hal sebagai berikut. Pertama membuka opsi buat korban M untuk bekerja di kantor kami. Partner saya sudah setuju," tulis Kokok.

Kokok kemudian juga siap menyediakan tempat tinggal yang dekat dengan kantornya apabila korban sudah tidak nyaman tinggal di tempatnya sekarang.

Baca juga : LPSK Tawarkan Perlindungan bagi Pasangan yang Diarak di Cikupa 

Selain itu, Kokok juga menjamin korban tidak akan mendapat perundungan lagi dan akan mendapatkan perlindungan dari karyawan lainnya.

Dirinya juga mengaku siap menanggung biaya konseling untuk memulihkan korban dari trauma atas peristiwa yang dialami.

Baca juga : Empat Akun YouTube Ditutup karena Unggah Video Sejoli yang Diarak

"Kami juga siap bekerja sama dengan kepolisian, NGO, dan pihak lainnya jika harus dilakukan," imbuh Kokok.

Kendati demikian, Kokok juga tetap meminta saran dari semua pihak terkait tawarannya tersebut. Dalam status yang diunggahnya itu, Kokok meminta agar dia diingatkan atas konsekuensi-konsekuensi apa yang bisa dia tanggung atas penawarannya tersebut.

Kokok juga membantah bahwa niatnya ini hanya agar dipandang sebagai pahlawan semata. Dia mengaku apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk bantuan yang lebih baik ketimbang harus terus mengutuk di media sosial.

Baca juga : Trauma Mendalam Remaja yang Diarak dan Ditelanjangi Ketua RT dan Warga 

"Ini bukan urusan heroik-heroikan. Tapi rasanya saya capek mengutuk, hasilnya ya cuma postingan medsos doang. Harus ada hal kecil namun riil untuk dilakukan. Mohon bantuan, masukan, dan mungkin akses. Terima kasih," ujar Kokok.

Namun, sampai saat ini Kokok masih belum mendapatkan jawaban dari korban terkait penawarannya tersebut. Korban masih menjalani proses pemulihan dari traumanya.

"Tentang Cikupa belum ada progres. Masih menunggu korban selesai menjalani proses trauma healing. Setelah itu penawaran saya akan diberitahukan ke korban. Diambil atau tidak sangat tergantung korban," tandas Kokok saat dikonfirmasi CERDAS99.ASIA, Senin (20/11/2017).
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar