Sabtu, 16 September 2017
Home »
Berita New
» Kasus PCC, KPAI Minta Orangtua Lebih Peka Lihat Perilaku Anak
Kasus PCC, KPAI Minta Orangtua Lebih Peka Lihat Perilaku Anak
CERDASPOKER.NET - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti menekankan pentingnya komunikasi yang intens antara orangtua dan anak.
Jika orangtua memberi perhatian penuh pada anak, maka mereka bisa lebih peka pada kondisi anaknya.
Ia mencontohkan kasus peredaran obat jenis PCC yang memakan puluhan korban anak-anak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia menduga, anak-anak tersebut mendapat pengaruh yang tidak baik di luar lingkungan keluarga.
"Ini sebenarnya dibutuhkan pendampingan keluarga dan ke depan penting (diperhatikan) anak-anak ini bergaul dengan siapa. Kemudian sensitifitas harus tinggi melihat perilaku anak," ujar Retno di kawasan car free day Senayan, Jakarta, Minggu (17/9/2017).
Retno mengatakan, orangtua harus lebih peka merasakan saat anak mulai menjauh dari lingkungan terdekat.
Misalnya, saat sekeluarga sedang menonton televisi bersama, anak tersebut memilih menyendiri di kamarnya. Atau dia terus memproteksi ponselnya dan tidak terbuka kepada orangtuanya.
"Ini harus dicurigai, kepekaan ini penting. Kalau di sekolah para guru curiga, maka guru harus berkomunikasi dengan orangtua. Agar bisa dicegah," kata Retno.
KPAI, kata Retno, punya perhatian lhusus dalam kasus peredaran obat keras tersebut. Obat diperuntukkan hanya untuk orang sakit, namun, disalahgunakan oleh anak-anak sehat dan dioplos dengam obat lainnya agar menimbulkan efek tertentu.
Para korban mengaku merasa melayang saat meminumnya, namun efek seterusnya sangat membahayakan. Sebagian besar dari mereka dilarikan ke rumah sakit jika karena mengamuk dan menyerang syaraf.
Retno menyebutnkasusnini pernah terjadi di Bima, namun tidak terekspos sebesar di Kendari. Ia khawatir, di daerah lain juga ada kasus serupa di mana puluhan anak dicekoki obat-obatan keras oleh orang tak bertanggungjawab.
KPAI menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan membuat iklan dan kampanye untuk memberikan pengarahan pada anak-anak agar menghindari penyalahgunaan obat.
Lokasi:
Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar